GODAAN PEMIMPIN KRISTEN UNTUK MENJADI GILA HARTA, GILA TAHTA, DAN GILA WANITA SEBAGAI PEMUAS BIRAHI
PENDAHULUAN
Kepemimpinan
Kristen pada dasarnya dapat dinyatakan dalam pernyataan singkat, yaitu:
“kepemimpinan yang telah dipilih dan dipanggil oleh TUHAN sendiri untuk
memimpin umat dan manusia yang bekerja dibawahnya, dengan menggunakan keteladanan
Yesus Kristus sebagai tolok ukur dalam etika moral, pola pengambilan keputusan,
dan pola hidup-Nya berkenaan dalam hubungan atau beriinteraksi dengan umat
Allah atau anak buah dimana mereka bekerja, dengan tujuan supaya kehendak dan
rancangan Allah digenapi dibumi ini.
Di
dalam 1 Yohanes 5:19 jelas dinyatakan bahwa seluruh dunia termasuk kehidupan di
bumi dimana para pemimpin Kristen itu hidup saat ini berada di bawah kuasa si
Jahat. Dan Yohanes 10:10a menyatakan bahwa si Jahat yang digambarkan sebagai
pencuri tersebut dikatakan memiliki karakteristik mencuri dan membunuh dan membinasakan manusia di dunia ini.
Dalam
pelaksanaan kejahatannya Setan tidak mengecualikan sasarannya kepada para
pemimpin Kristen, karena siapa saja yang dapat dia “terkam” akan Setan lakukan
seperti yang dinyatakan di dalam 1 Petrus 5:8.
Ada
tiga hal yang dikenal oleh manusia di bumi ini bahkan dinyatakan sebagai senjata
penggoda yang umum digunakan si Jahat untuk menjatuhkan para pemimpin,
khususnya pemimpin Kristen adalah: gila
harta, gila hormat, dan gila pemuasan nafsu birahi, yang sering dikenal
sebagai sindrom hartawan (harta tahta wanita).
MASALAH
Gila
harta di dalam Alkitab pada umumnya dinyatakan sebagai cinta uang yang menjadi akar dari segala kejahatan sebagaimana
dinyatakan dalam 1 Timotius 6:10, demikian juga dinyatakan dalam Ibrani 13:5
adanya status sebagai “hamba uang”. Karena ini adalah akar dari segala kejahatan,
maka dipastikan manusia yang terpikat oleh cinta uang akan terperosok atau
melakukan tindakan kejahatan yang lain, seperti menjadi gila hormat (Galatia
5:25-26) dan gila pemuasan nafsu atau sex kepada wanita yang bukan pasangan
resminya, dikarenakan lupa diri dan merasa bahwa mereka berkuasa penuh serta
dapat bertindak sesuka hati. Demikian halnya dengan pemimpin Kristen yang
terjebak dengan cinta uang dan dalam tindakan nyatanya adalah ketidak mampuan
mengendalikan diri jika melihat atau bersentuhan dengan permasalahan harta, sehingga dia akan melakukan
segalanya untuk mendapatkan harta kekayaan tersebut, sekalipun harus melanggar
hukum-hukum TUHAN, contohnya adalah korupsi, sebuah tindakan jahat yang
memiliki implikasi luas dan menghancurkan baik si pelaku maupun manusia
disekitarnya.
SOLUSI
Solusi
untuk mencegah atau mengatasi sindroma
hartawan adalah dengan memahami sumber penyebabnya dan menemukan obatnya di
dalam kebenaran Firman Allah.
Kebenaran
Firman Allah sebagai panduan utama kita, telah menyatakan bahwa menjadi cinta
uang atau hamba uang dikarenakan kedangkalan tingkat kerohanian seorang
pemimpin, yang di tunjukkan
dengan sikap hati yang tidak bisa bersyukur atas berkat TUHAN yang menjadi
bagiannya dan hatinya juga penuh dengan kekuatiran dan ketakuktan bahwa apa
yang dia peroleh tidak akan pernah cukup memenuhi kebutuhan-kebutuhan
kehidupannya.
Kepada
setiap orang Kristen, Firman Tuhan di dalam Ibrani 13:5 menasehati dengan tegas
supaya kita, terutama para pemimpin Kristen: pertama, mengambil langkah: mencukupkan diri dengan berkat atau
gaji yang telah menjadi bagian kita, karena itu ada karena penentuan TUHAN.
yang kedua, mempercayai bahwa TUHAN tidak akan pernah membiarkan atau
mengabaikan bahkan meninggalkan kita, yang di dalam bahasa aslinya kata “tidak”
diulang sebanyak tiga kali, guna menunjukkan
betapa seriusnya TUHAN dalam
“statement” tersebut. Hal tersebut juga menunjukkan komitmennya Dia sebagai “Imanuel: Allah
menyertai kita”. Demikian juga dengan 1 Petrus 5:7 yang mengajarkan kepada kita
untuk belajar dan selalu membangun keberanian untuk menyerahkan kekuatiran kita
kepada TUHAN dan bergerak kepada kepercayaan penuh kepada pemeliharaan Allah.
Didalam bahasa aslinya, kata “serahkanlah” itu adalah tindakan melemparkan
sesuatu.
Jadi
kembali berpijak kepada kebenaran dasar tentang jaminan TUHAN yang pasti akan
memelihara dan menyertai kita selama-lamanya itu adalah solusi terbaik untuk
mengatasi sindrom hartawan ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar