Tampilkan postingan dengan label philosphy. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label philosphy. Tampilkan semua postingan

Kamis, 10 September 2015

Profil Pemimpin Yang Dapat Mencegah Masuknya Parasit Dalam Komunitas


2 Corinthians 4:1 Oleh kemurahan Allah kami telah menerima pelayanan ini. Karena itu kami tidak tawar hati. (2Co 4:1 ITB)
2 Corinthians 4:1 Therefore, since we have this ministry, as we received mercy, we do not lose heart, (2Co 4:1 NAS)
2 Corinthians 4:2 tetapi kami menolak segala perbuatan tersembunyi yang memalukan; kami tidak berlaku licik dan tidak memalsukan firman Allah. Sebaliknya kami menyatakan kebenaran dan dengan demikian kami menyerahkan diri kami untuk dipertimbangkan oleh semua orang di hadapan Allah. (2co 4:2 itb)
2 Corinthians 4:2 but we have renounced the things hidden because of shame, not walking in craftiness or adulterating the word of God, but by the manifestation of truth commending ourselves to every man's conscience in the sight of God. (2co 4:2 nas)

Penerima Surat Ini

Penerima surat adalah gereja yang masih muda sebagian besar terdiri dari orang bukan Yahudi. Penduduk Korintus secara ras dan budaya bercampur. Kita tahu dari arkeologi dan alkitab (lih. Kis 18:4-8) bahwa ada sebuah sinagoga di Korintus. Tentara romawi menghabiskan masa pensiun di sana setelah mereka menyelesaikan dua puluh tahun dinas militer. Korintus adalah kota bebas, sebuah jajahan romawi, dan ibukota provinsi Romawi Akhaya.

Surat ini sepertinya mencerminkan beberapa kelompok di dalam gereja:


  1. Yunani intelektual yang masih sangat bangga dengan tradisi filsafat mereka dan mencoba untuk mengawinkan wahyu kristen dengan kebiasaan lama dan tradisi-tradisi intelektual ini.
  2. Pendukung Romawi dan kalangan elit sosial 
  3. Rombongan orang Yahudi yang percaya sebagian besar terdiri dari orang bukan Yahudi yang "takut Tuhan", yang menghadiri sinagoga
  4. Sejumlah besar budak yang bertobat
  5. Sangat dimungkinkan, berdasarkan data-data literal yang ada, 2 Korintus kemungkinan ditulis 9 tahun / tahun 56 sebelum Paulus di eksekusi oleh pemerintahan Roma , yaitu pada tahun 65 M)


Study Text:


  1. Oleh kemurahan Allah  - 1653 ἐλεέω eleeo {el-eh-eh'-o} 
  2. Meaning:  1) to have mercy on 2) to help one afflicted or seeking aid 3) to help the afflicted, to bring help to the wretched 4) to experience mercy
  3. pelayanan ini  --- 1248 διακονία diakonia {dee-ak-on-ee'-ah} Artinya:  1) service, ministering, esp. of those who execute the commands of others 2) of those who by the command of God proclaim and promote religion among men 2a) of the office of Moses 2b) of the office of the apostles and its administration 2c) of the office of prophets, evangelists, elders etc. 3) the ministration of those who render to others the offices of Christian affection esp. those who help meet need by either collecting or distributing of charities 4) the office of the deacon in the church 5) the service of those who prepare and present food 
  4. Tawar hati 1573 ἐκκακέω ekkakeo {ek-kak-eh'-o} or ἐγκακέω egkakeo {eng-kak-eh'-o} Meaning:  1) to be utterly spiritless, to be wearied out, exhausted 
  5. Tetapi
  6. kami menolak - Apeipomen = menolak dengan aktif, dengan memproklamirkan penolakan tersebut.
  7. segala perbuatan tersembunyi yang memalukan - Kruptos aischune = perbuatan tersembunyi yang memalukan/mendatangkan malu; hidden because of shame [bicara motivasi/pesan tersembunyi]
  8. kami tidak berlaku licik - Peripateo panourgia = tidak berlaku licik; not walking in craftiness
  9. tidak memalsukan firman Allah - Doloo = memalsukan; adulterating [making impure or corrupt by adding extraneous materials]
  10. Sebaliknya menyatakan kebenaran [aletheia] = by the manifestation of truth
  11. menyerahkan diri kami = commending ourselves [nothing to lose]
  12. untuk dipertimbangkan oleh semua orang di hadapan allah = suneidesis {soon-i'-day-sis} Artinya:  1) the consciousness of anything 2) the soul as distinguishing between what is morally good and bad, prompting to do the former and shun the latter, commending one, condemning the other 2a) the conscience 


Seorang pelayan TUHAN yang baik seharusnya memiliki nilai-nilai kehidupan yang berkenan di hati TUHAN di dalam pelayanan mereka kepada jemaat dan lingkungan diluar orang percaya. 2 Korintus 4:1-2 menunjukan nilai-nilai positif yang dapat kita aplikasikan di dalam pelayanan kita sehari-hari, sehingga kita dapat memberikan pengaruh yang positif bagi gereja dan lingkungan sekitar,


  1. Menyadari bahwa pelayanan yang kita kerjakan saat ini adalah hasil kasih karunia TUHAN, ini bukan karena kecerdasan kita dan karena kekuatan kita, ini semata karena karunia. Didalam hal menyadarinya, kita membutuhkan kerendahan hati. Menyadari kasih karunia TUHAN ini akan menjadikan kita pelayan-pelayan yang tidak tawar hati, yang didalam bahasa aslinya menggambarkan orang yang tidak memiliki semangat dan kelelahan yang sangat.
  2. Tidak memiliki agenda-agenda tersembunyi yangmendatangkan hal-hal yang memalukan – penipuan untuk keuntungan keuangan, sex, dll.
  3. Tidak berlaku licik didalam pelayanan-pelayanan yang kita kerjakan. Kata licik menunjukan segala cara akan dilakukan untuk mencapai tujuan yang disasar, sekalipun harus mengorbankan banyak hal, termasuk integritas hidup [penipuan, pengkhianatan, dll].
  4. Mengajarkan Firman TUHAN dengan benar, fokus pada teks dan kontekstual yang setia pada teks. Tidak melakukan kompromi-kompromi yang mempertaruhkan innerancy atau ketidak bersalahan Alkitab hanya karena kepentingan pribadi. Separuh salah tidak dapat dikatakan sebagai kebenaran, kebenaran itu seluruhnya harus benar, sebagaimana penggunaan kata “aletheia”,  oleh paulus yang menyatakan tidak ada sedikit ruangpun diijinkan ditambahi atau bahkan dikurangi, sekalipun sumbernya dari pengalaman kehidupan kita atau pemikiran tokoh-tokoh  idola kita, semuanya itu dilarang.


Realitas

Parasitism is a relationship between two organisms where one is usually harmed and the other gets benefits from the relationship. Parasites are smaller than their host organism and can reproduce quicker, causing more damage to the host. Endoparasites live inside the host’s body and ectoparasites live on the outside of the body.
Di zaman akhir ini komunitas Kristen “gereja” semakin menghadapi tantangan yang berat dari parasit-parasit  yang bertujuan untuk mengambil keuntungan atas mereka. Hidden agenda atau motivasi tersembunyi, kelicikan dan pemalsuan adalah modus kuno yang digunakan hingga saat ini guna menyusup kedalam kandang domba-domba milik ALLAH. Kekacauan yang berupa perpecahan, kerugian spiritual, dan material, karena mementingkan diri sendiri adalah hasil yang disebabkan oleh modus tersebut. Mementingkan diri sendiri yang disembunyikan dalam agenda atau motivasi yang tersembunyi pada umumnya dipicu oleh kecintaan akan uang, percabulan, hawa nafsu, dendam, dan dapat kita sebut hal-hal kedagingan yang merusak tersebut dengan istilah “parasit”.

Solusinya

Menghadapi tiga modus kekacauan tersebut, para pemimpin gereja pada khususnya dan keseluruhan jemaat pada umumnya, dianjurkan oleh 2 Korintus 4:2, untuk melakukan: 

  1. Harus melakukan penolakan yang bersifat terbuka dan berlaku positif serta umum di komunitas gereja dimana kita berada. Kata “apeipomen” [greeka] memiliki definisi menolak dengan terbuka dan diproklamirkan. contoh: buatlah pengumuman ukungan anda terhadap anti narkoba  atau PENOLAKAN same sex - marriage dengan penjelasan yang jelas secara alkitabiah
  2. Menyatakan kebenaran, yang didalam bahasa aslinya menggunakan kata aletheia [kebenaran yg absolut dan diluar kebenaran itu maka tidak benar]. New American Standard Bible menggunakan kata-kata “by the manifestation of truth”, kebenaran yang dimanifestasikan atau diwujudkan secara tampak terlihat, terasa, atau terdengar oleh panca indra manusia. WUJUDKAN dalam praktek hidup sehari-hari - pemimpin menjadi teladan
  3. Mengembangkan kelas-kelas pemuridan atau pendalaman Alkitab yang terstruktur dan curriculum yang jelas, sehingga jemaat dapat belajar Firman TUHAN dengan pembimbingan yang bertangung jawab dan benar. Kata adulterating yang digunakan di dalam New American Standar Bible memiliki arti tidak menambahi hal-hal yang ektra atau apapun diluar dari teks dan konteks yang ada di dalam Alkitab. - Spiritual Formation yang terjadwal dan terkurikulum dengan baik.
  4. Menyerahkan diri kami atau dalam New American Standard Bible digunakan “commending ourselves”, yang menggambarkan ketulusan, keberanian, keterbukaan yang dapat juga dikatakan dengan “nothing to lose” ketika mengalami penilaian demi penilaian dalam sebuah pertimbangan yang ketat dan terbuka berdasarkan etika moral dan agama yang sesuai dengan tatanan serta kehendak TUHAN, yang sudah dinyatakan di dalam Alkitab [Ulangan 29:29], oleh para pemimpin dan jemaat serta manusia di lingkungan sekitarnya. - Akuntabel dan berintegritas


by: Sonny Cornelly S, MTh

Minggu, 02 September 2012

BERTAHAN DIDALAM MASA TUNGKU API




Ada beberapa orang Yahudi, yang kepada mereka telah tuanku berikan pemerintahan atas wilayah Babel, yakni Sadrakh, Mesakh dan Abednego, orang-orang ini tidak mengindahkan titah tuanku, ya raja: mereka tidak memuja dewa tuanku dan tidak menyembah patung emas yang telah tuanku dirikan."
Sesudah itu Nebukadnezar memerintahkan dalam marahnya dan geramnya untuk membawa Sadrakh, Mesakh dan Abednego menghadap. Setelah orang-orang itu dibawa menghadap raja,
berkatalah Nebukadnezar kepada mereka: "Apakah benar, hai Sadrakh, Mesakh dan Abednego, bahwa kamu tidak memuja dewaku dan tidak menyembah patung emas yang kudirikan itu?
Lalu Sadrakh, Mesakh dan Abednego menjawab raja Nebukadnezar: "Tidak ada gunanya kami memberi jawab kepada tuanku dalam hal ini.
Maka meluaplah kegeraman Nebukadnezar, air mukanya berubah terhadap Sadrakh, Mesakh dan Abednego; lalu diperintahkannya supaya perapian itu dibuat tujuh kali lebih panas dari yang biasa
...
Berkatalah Nebukadnezar: "Terpujilah Allahnya Sadrakh, Mesakh danAbednego! Ia telah mengutus malaikat-Nya dan melepaskan hamba-hamba-Nya, yang telah menaruh percaya kepada-Nya, dan melanggar titah raja, dan yang menyerahkan tubuh mereka, karena mereka tidak mau memuja dan menyembah allah manapun kecuali Allah mereka.
Sebab itu aku mengeluarkan perintah, bahwa setiap orang dari bangsa, suku bangsa atau bahasa manapun ia, yang mengucapkan penghinaan terhadap Allahnya Sadrakh, Mesakh dan Abednego, akan dipenggal-penggal dan rumahnya akan dirobohkan menjadi timbunan puing, karena tidak ada allah lain yang dapat melepaskan secara demikian itu."

Daniel 3: 12-29


Membaca Daniel  3:12-29 mengingatkan saya kembali mengenai situasi di negeri ini yang semakin hari smakin menyulitkan, kapitalisme semakin kuat, yang kaya makin kaya yang miskin makin miskin begitu seperti lagu melayu yang terkenal di era 70 an di negeri ini. semangat primordialisme semakin kentara, standar ganda pun semakin nyata terlihat di negeri ini. kebenaran bukan berdasarkan hakekat kebenaran yang absolut, melainkan suara terbanyak adalah sebuah kebenaran, yang terpenting adalah dukungan suara mayoritas. tawarannya pun semakin jelas ikut arus atau terhanyut dan menderita.

Tungku api besar tengah dinyalakan di negeri ini, tungku api yang akan melumat hangus hingga habis siapa saja yang tidak mau kompromi, siapa saja yang tidak mau menerima bahwa kebenaran berdasarkan suara mayoritas, serta yang akan menjadika abu siapa saja yang berani berpegang pada integritasnya.

Jika anda mau untuk tetap bertahan di dalam integritas yang seturut kehendak ALLAH didalam Almasih Isa AS / Yesus Kristus, maka anda harus memiliki hal-hal dibawah ini, entah anda seorang pemimpin atau murid, entah anda pemipin gereja atau jemaat umum yang biasa-biasa saja :


1. KEBERANIAN MENGAMBIL KEPUTUSAN UNTUK MEMILIKI TOTALITAS

Pada suatu kali banyak orang berduyun-duyun mengikuti Yesus dalam perjalanan-Nya. Sambil berpaling Ia berkata kepada mereka:
...
Demikian pulalah tiap-tiap orang di antara kamu, yang tidak melepaskan dirinya dari segala miliknya, tidak dapat menjadi murid-Ku.

Lukas 14:25-33


Anda harus menetapkan hati dengan perhitungan yang sungguh-sungguh sebelum anda melakukan perjalanan panjang didalam proses membangun dan mempertahankan bangunan integritas anda, karena tanpa mengambil keputusan ini terlebih dahulu, anda akan mengalami kesulitan dalam membangun serta mempertahankan kemajuan pembangunan integritas anda.


2. MILIKILAH YESUS KRISTUS SEBAGAI PONDASI UTAMA IMAN 
YANG TIDAK BISA DITAWAR

Karena tidak ada seorangpun yang dapat meletakkan dasar lain dari pada dasar yang telah diletakkan, yaitu Yesus Kristus.

1 Kor 3:11


Anda diwajibkan hanya memilii 1 pondasi ini saja bagi iman anda. Tidak boleh anda tambah dengan yang lain, hanya Almasih Isa AS / Yesus Kristus saja pondasi iman anda. Dasar iman anda tidak boleh dicampur dengan kuasa-kuasa lain dari dunia ini. exp : DOGMA, uang, tahta, roh-roh penguasa yang lain.


3. INTEGRITAS YANG DIBANGUN DENGAN BAHAN BANGUNAN YANG BERKUALITAS

Sesuai dengan kasih karunia Allah, yang dianugerahkan kepadaku, aku sebagai seorang ahli bangunan yang cakap telah meletakkan dasar, dan orang lain membangun terus di atasnya. Tetapi tiap-tiap orang harus memperhatikan, bagaimana ia harus membangun di atasnya. Entahkah orang membangun di atas dasar ini dengan emas, perak, batu permata, kayu, rumput kering atau jerami, sekali kelak pekerjaan masing-masing orang akan nampak. Karena hari Tuhan akan menyatakannya, sebab ia akan nampak dengan api dan bagaimana pekerjaan masing-masing orang akan diuji oleh api itu.

1 Kor 3:10 dan 12-13

"rega anggawa rupa" merupakan idiom bahsa jawa yang dalam bahasa Indonesianya dapat diterjemahkan dengan "harga membawa kualitas". Jika kita ingin membangun rumah yang kokoh maka kita juga harus meletakkan diatas pondasi yang teguh itu bahan-bahan bangunan yang berkualitas. Demikian juga dengan bangunan Integritas kita, jika kita sembarangan memilih maka kita akan mengalami kerugian, karena setiap rumah integritas akan mengalami proses uji kelayakan yang ketat. dan Yesus / Isa-pun didalam Matius 7 : 24-27 menekankan betapa pentingnya Firman TUHAN didalam kehidupan orang percaya.

4. TIDAK BOLEH ADA "DELAY" / PENUNDAAN  PROSES PEMBANGUNAN INTEGRITAS KEHIDUPAN ANDA

Sebab itu marilah kita tinggalkan asas-asas pertama dari ajaran tentang Kristus dan beralih kepada perkembangannya yang penuh. Janganlah kita meletakkan lagi dasar pertobatan dari perbuatan-perbuatan yang sia-sia, dan dasar kepercayaan kepada Allah, yaitu ajaran tentang pelbagai pembaptisan, penumpangan tangan, kebangkitan orang-orang mati dan hukuman kekal. Dan itulah yang akan kita perbuat, jika Allah mengizinkannya.

Ibrani 6:1-3


Anda harus berani membayar harganya, didalam proses pembangunan rumah integritas anda, anda harus berani tetap fokus dan tidak menyerah untuk terus bergerak dalam pembangunan ini, anda harus ketat didalam "scedule" dan arah pembangunannya.

Milikilah ke 4 hal di atas dan anda akan memperoleh kekuatan untuk tetap bertahan di dalam iman kepada Almasih Isa AS / Yesus Kristus, sekalipun berat tantangannya : "TUNGKU API". dan Daniel 3: 12-29 mencatat dengan jelas bahwa mereka yang tetap menjaga integritas hidupnya akan menyaksikan "happy ending" / kemenangan dan banyak jiwa yang datang kepada TUHAN kita.

AMEN. GBU ALL


============


Hendaklah kamu berakar di dalam Dia dan dibangun di atas Dia, hendaklah kamu bertambah teguh dalam iman yang telah diajarkan kepadamu, dan hendaklah hatimu melimpah dengan syukur.

Kol 2:7





KUASA DARAH YESUS MENURUT WAHYU 1:5b

... Bagi Dia, yang mengasihi kita dan yang telah melepaskan kita dari dosa kita oleh darah-Nya. Wahyu 1:5 b (TB) Kothbah Oleh: Ev. Sonny C...