BAB IVKESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Apa sebenarnya yang menyebabkan Bulan September 2015 menjadi bulan yang krusial bahkan genting bagi sebagian besar penduduk dunia ini, terutama para pemimpin negara dan pelaku usaha atau orang-orang kaya di bumi ini ? Jawabannya adalah pada penangalan Alkitab dan event-event kelas dunia yang akan terjadi pada bulan September 2015. Pada awalnya saya tidak terlalu memperhatikan dan menilai dengan serius hal-hal ini, akan tetapi suatu hari Roh Kudus memberikan pesan kepada saya melalui sebuah mimpi yang dengan bertambahnya waktu, saya semakin meyakini bahwa apa yang saya lihat dalam mimpi tersebut adalah sesuatu yang akan terjadi dan sedang terjadi di waktu-waktu dekat ini.
Ada beberapa pokok pemikiran penting yang harus kita waspadai berkenaan dengan tanda-tanda jaman tersebut. Kita perlu memahami ada sebuah “billboards” / papan-papan pengumuman raksasa yang telah TUHAN terbitkan berkenaan September 2015, untuk kita perhatikan. Billboards tersebut memiliki ke unikan, sebagai berikut:
1. Semua peristiwa tersebut diatas akan terjadi pada bulan September 2015
2. Bertepatan pada tahun ke 49 – Shemitah – 2015
3. Tepat pada hari-hari perayaan bangsa Israel yang tercatat dalam Alkitab, dan pada setiap hari raya terjadi di tahun shemitah atau siklus kecil tujuh tahunan – dan kali ini 7 x 7 tahun = 49 tahun, tahun sabat menjelang tahun Yobel.
4. Disertai tanda-tanda besar di langit yang Alkitabiah
Aku akan mengadakan mujizat-mujizat di langit dan di bumi: darah dan api dan gumpalan-gumpalan asap. Matahari akan berubah menjadi gelap gulita dan bulan menjadi darah sebelum datangnya hari TUHAN yang hebat dan dahsyat itu. Dan barangsiapa yang berseru kepada nama TUHAN akan diselamatkan, sebab di gunung Sion dan di Yerusalem akan ada keselamatan, seperti yang telah difirmankan TUHAN; dan setiap orang yang dipanggil TUHAN akan termasuk orang-orang yang terlepas." "Sebab sesungguhnya pada hari-hari itu dan pada waktu itu, apabila Aku memulihkan keadaan Yehuda dan Yerusalem, Aku akan mengumpulkan segala bangsa dan akan membawa mereka turun ke lembah Yosafat; Aku akan berperkara dengan mereka di sana mengenai umat-Ku dan milik-Ku sendiri, Israel, oleh karena mereka mencerai-beraikannya ke antara bangsa-bangsa dan membagi-bagi tanah-Ku, …. Ayunkanlah sabit, sebab sudah masak tuaian; marilah, iriklah, sebab sudah penuh tempat anggur; tempat-tempat pemerasan kelimpahan, sebab banyak kejahatan mereka. Banyak orang, banyak orang di lembah penentuan! Ya, sudah dekat hari TUHAN di lembah penentuan! Yoel 2:30-32; 3:1-14
Ada beberapa sumber yang mengatakan bahwa bagi bangsa Yahudi memiliki (Bracha) berkat bagi segala sesuatu yang membawa manfaat. Tetapi untuk gerhana, tidak ada berkat dalam event tersebut. Kata Ibrani "Likui" "cacat." yang berarti untuk gerhana memberikan jawabannya , kitan Taurat (lima Kitab pertama dalam Alkitab) menyatakan, bahwa gerhana matahari ("Likui" / "cacat") adalah pertanda buruk bagi dunia; gerhana bulan adalah pertanda buruk bagi Israel. Akhirnya pada Tettrads 2014 – 2015 ini ditariklah sebuah pemahaman bahwa pada masa gerhana bulan yang mengapit gerhana matahari ini, akan ada masa-masa yang sukar bagi bangsa Israel dan bangsa-bangsa di dunia, akan tetapi hasil akhirnya adalah menuju kepada terang, dikarenakan setelah masa-masa berat tersebut mereka akan mendapatkan tahun Yobel bagi bangsa Israel, tetapi bagaimana bagi bangsa-bangsa lain yang melawan Israel ? – apakah akan ada Yobel bagi mereka ?
5. Disertai juga oleh tanda-tanda besar dilangit dalam perhitungan para penyembah tentara langit “astrology” yang juga disertai dengan tanda-tanda umum, mengenai aktifitas penyesatan besar atas bangsa-bangsa yang meningkat tajam yang menggunakan teknologi pada bulan tersebut. Mereka juga menantikan kehadiran pemimpin besar mereka “si penyesat besar itu” – Anti Kristus.
6. Bagi internal bangsa Israel dan Yerusalem yang memiliki label sebagai “tanda khusus” jaman akhir, para pemimpin agama mereka sudah menyatakan betapa mereka memasuki tahapan yang akhir dari jaman akhir.
7. Arus pesan-pesan “apokaliptik” signifikan di luar alkitab dan internal bangsa Israel yang dapat kita gunakan sebagai “tambahan” datan mengenai tingkat krusilnya September 2015 ini. Termasuk ramalan datangnya Imam Mahdi terakhir September 2015, yang dinyatakan oleh Iran secara resmi.
8. Pernyataan para pemimpin dunia akan adanya bencana kekacauan iklim yang berskala global, akan mencapai puncak pembuktiannya di September 2015
9. Kebijakan politik dalam lingkup Timur Tengah dan dunia yang semakin memanas, dengan sebuah usulan resolusi di September 2015.
Kesembilan “billboards” diatas telah menunjukan keapda kita sebuah fakta yang tidak dapat dipungkiri, bahka kita berada pada masa jaman Nuh yang kelam itu. Alkitab menjelaskan bahwa masa-masa kedatangan TUHAN Yesus yang kedua kali, akan memeiliki kesejajaran dengan masa-masa kesukaran yang besar dan berskala global. Matius 24:37-44 serta Lukas 17:26 – 36 ada ciri khas jelas yang akan menjadi warna pola kehidupan atau karakteristk manusia-manusia di masa-masa kedatangan TUHAN semakin mendekat, yaitu mereka hidup tepat sama seperti manusia jaman Nuh, yang hanya mengutamakan kedagingannya.
Berfirmanlah TUHAN: "Roh-Ku tidak akan selama-lamanya tinggal di dalam manusia, karena manusia itu adalah daging, tetapi umurnya akan seratus dua puluh tahun saja." Kejadian 5:3BandingkanPerbuatan daging telah nyata, yaitu: percabulan, kecemaran, hawa nafsu, penyembahan berhala, sihir, perseteruan, perselisihan, iri hati, amarah, kepentingan diri sendiri, percideraan, roh pemecah, kedengkian, kemabukan, pesta pora dan sebagainya. Terhadap semuanya itu kuperingatkan kamu — seperti yang telah kubuat dahulu — bahwa barangsiapa melakukan hal-hal yang demikian, ia tidak akan mendapat bagian dalam Kerajaan Allah. Galatia 5:19 - 21
Adapun karakteristk manusia yang hidup pada jamannya Nuh adalah sebagai berikut:
1. Mereka makan dan minum, dalam konteks ini adalah pemborisan dengan berfoya-foya, atau menghambur-hamburkan sumber daya pangan untuk kesenangan pribadi atau egoism.
2. Kawin dan mengawinkan, bukan menikah sebagai konsep penyatuan yang kudus, melainkan sebuah konsep pemuasan nafsu dan merendahkan konsep penyatuan manusia baik secara rohnya, jiwanya, maupun tubuhnya sebagai suami dan istri. Ini lebih mengarah seperti nafsu binatang dan sangat amoral . Dengan pelegalan aborsi, pelegalan homosexual dan pernikahan sejenis adalah sebuah “impressi” kuat mengenai apa yang akan menimpa bumi ini dalam waktu dekat.
3. Membeli dan menjual, adalah hal yang wajar dan tidak ada salahnya, akan tetapi jika hidupnya hanya berfokus kepada hal ini, kita dapat menemukan label “cinta akan uang” menjadi judul yang besar dalam pola kehidupan jaman Nuh.
Karena akar segala kejahatan ialah cinta uang. Sebab oleh memburu uanglah beberapa orang telah menyimpang dari iman dan menyiksa dirinya dengan berbagai-bagai duka. 1 Timotius 6:10
4. Manusia hanya akan berlomba untuk menanam dan membangun, lihat penambangan yang sudah merusak tatanan alam, eksploitasi kayu yang sudah merusak sumber oksigen dunia “hutan”, rekayasa genetika pangan serta pengawetannya menimbulkan banyak penyakit mematikan, manusia berlomba-lomba membangun menara pencakar langit, yang merubah pola budaya kehidupan manusia, dan sebuat saja kerusakan-kerusakan alam dan budaya di muka bumi ini dengan alasan “menanam dan membangun”
Lihatlah peristiwa-peristiwa kahir-akhir ini, dan yang sedang akan terjadi telah betapa tepatnya nubuatan-nubuatan di dalam Alkitab dengan kondisi yang krusial pada fase akhir dalam jaman akhir ini, manusia menjadi hidup dalam kedagingan yang membinasakan mereka, kedagingan mereka menjadikan mereka memiliki karakter hidup yang duniawi.
Hai kamu, orang-orang yang tidak setia! Tidakkah kamu tahu, bahwa persahabatan dengan dunia adalah permusuhan dengan Allah? Jadi barangsiapa hendak menjadi sahabat dunia ini, ia menjadikan dirinya musuh Allah. Yakobus 4:4
Menangkap hal tersebut, saya semakin menyadari bahwa pesan TUHAN yang saya dapatkan melalui mimpi tersebut tidak berlaku hanya untuk karang kobar, melainkan berlaku luas, bahkan berlaku secara global bagi bangsa-bangsa. Mulai dari hari tersebut, ada dorongan yang kuat untuk mulai melakukan penyelidikan dan observasi apa yang sebenarnya sedang terjadi atau akan terjadi di Banyumas, Indonesia, bahkan dunia ini.
Dengan bertumpuknya event besar dan bersifat apokaliptik pada September 2015, seharusnya membuat kita mengambil sifat untuk berjaga-jaga dan waspada. Karena tanda-tanda umum dan khusus akhir jaman secara implisit dan eksplisit terdapat pada event-event kelas dunia tersebut, maka:
1. Kewaspadaan kita juga harus semakin memuncak dengan munculnya tanda besar dilangit “blood moon, yang mengapit solar eclipse” di hari-hari raya penting yang Alkitabiah dan bertepatan juga pada siklus jadwal kerja TUHAN melalui 7 x 7 = 49 yang adalah tahun Shemitah dan tahun berikutnya adalah Yobel, yang sejarah telah mencatat akan mempengaruhi bangsa-bangsa.
2. Berkenaan dengan nubuatan para Rabbi akan munculnya jaman mesianik yang di tafsirkan dengan kedatangan Yesus yang kedua kali , bahkan yang terakhir adalah mengenai imam mahdi ke 12, kita harus berhati-hati dan mencermatinya dengan sungguh-sungguh. Melihat bahwa mereka semua dinyatakan muncul dari masyarakat dalam kalangan Yahudi untuk mesias yang akan datang ini dan imam mahdi yang berasal dari kalangan Arab. Dengan memahami hal tersebut kita dapat melihat bahwa Yashua Hamasiah – Yesus Kristus – Isa Almasih itu pada kedatangan-Nya yang kedua kali tidaklah muncl atau bangkit dari bangsa-bangsa melainkan sebagaimana dia terangkat ke Sorga demikian juga dia akan datang dengan cara yang sama, yaitu turun dari Sorga menjemput orang-orang yang percaya kepada-Nya. Hal tersebut juga tidak dapat digantikan oleh teknologi apapun, pesawat ulang alik, ufo, dll – sebagaimana dia naik demikian juga Dia akan turun. Berikutny adalah peristiwa pengangkatan dan proses perubahan tubuh fana kita menjadi tubuh kemuliaan dan orang-orang kudus yang mati di masa lampau akan dibangkitkan terlebih dahulu – kita akan mengalami pertemuan di udara dengan Raja segala raja kita Yesus Kristus.
Sesungguhnya aku menyatakan kepadamu suatu rahasia: kita tidak akan mati semuanya, tetapi kita semuanya akan diubah, dalam sekejap mata, pada waktu bunyi nafiri yang terakhir. Sebab nafiri akan berbunyi dan orang-orang mati akan dibangkitkan dalam keadaan yang tidak dapat binasa dan kita semua akan diubah. 1 Korintus 15:51-52
Sehingga dapat kita munculkan dugaan bahwa kita harus mengarahkan pandangan kita kepada kedatangan para mesias palsu, atau tanda-tanda penting kedatangan awal dari si Anti Kristus. Dugaan saya ini diperkuat dengan semakin beraninya satanisme menyeruak kedalam dunia dengan berbagai wajah, baik perusaaan kelas dunia, yang kekayaannya melampaui kekayaan negara dunia ke tiga, muncul dengan wajah komunitas-komunitas internasional yang memperjuangkan legalitas homo sexualitas, phedophilia, penggunaan secara bebas narkotika, dan sebut saja pelanggaran dosa di hadapan TUHAN Allah Israel – Bapa kita.
Sesudah Ia mengatakan demikian, terangkatlah Ia disaksikan oleh mereka, dan awan menutup-Nya dari pandangan mereka. Ketika mereka sedang menatap ke langit waktu Ia naik itu, tiba-tiba berdirilah dua orang yang berpakaian putih dekat mereka, dan berkata kepada mereka: "Hai orang-orang Galilea, mengapakah kamu berdiri melihat ke langit? Yesus ini, yang terangkat ke sorga meninggalkan kamu, akan datang kembali dengan cara yang sama seperti kamu melihat Dia naik ke sorga." KPR 1:9-11
Bandingkan dengan pemimpin dunia – karismatik – religious dan berkuasa secara supernatural dalam Wahyu 13, yang muncul dari laut – gambaran masyarakat dunia yang jatuh dalam dosa. Peringatan apakah yang diberikan oleh Kristus sehingga kita tidak akan terperdaya mengenai kedatanganNya yang kedua? Ada dalam Alkitab
,” Pada waktu itu jika orang berkata kepada kamu: Lihat, Mesias ada di sini, atau Mesias ada di sana, jangan kamu percaya. Sebab Mesias-mesias palsu dan nabi-nabi palsu akan muncul dan mereka akan mengadakan tanda-tanda yang dahsyat dan mujizat-mujizat, sehingga sekiranya mungkin, mereka menyesatkan orang-orang pilihan juga. Camkanlah, Aku sudah mengatakannya terlebih dahulu kepadamu. Jadi, apabila orang berkata kepadamu: Lihat, Ia ada di padang gurun, janganlah kamu pergi ke situ; atau: Lihat, Ia ada di dalam bilik, janganlah kamu percaya” Matius 24:23-26
Lihatlah Yesus saja menyatakan bahwa mesias-mesias palsu tersebut akan membuat tanda-tanda yang dahsyat, sehingga orang-orang pilihan juga dapat disesatkn, betapa kita harus berhati-hati dalam hal ini.
3. Yesus menyatakan jika tunas pohon ara tersebut telah tumbuh maka tanda-tanda jaman akhir dunia semakin mendekati kesudahannya, dalam jadwal kerja TUHAN. Jaman bangsa-bangsa dalam perhitungan Daniel serta jadwal minggu bagi bangsa Israel juga tengah memasuki fase akhirnya, nabi Yoel pun menyatakan bahwa jika tanda-tanda besar dilangit itu muncul, disanalah tanda kedatangan TUHAN yang memperkuat pemikiran bahwa waktunya sudah sangat dekat.
Tujuh puluh kali tujuh masa telah ditetapkan atas bangsamu dan atas kotamu yang kudus, untuk melenyapkan kefasikan, untuk mengakhiri dosa, untuk menghapuskan kesalahan, untuk mendatangkan keadilan yang kekal, untuk menggenapkan penglihatan dan nabi, dan untuk mengurapi yang maha kudus.Maka ketahuilah dan pahamilah: dari saat firman itu keluar, yakni bahwa Yerusalem akan dipulihkan dan dibangun kembali, sampai pada kedatangan seorang yang diurapi, seorang raja, ada tujuh kali tujuh masa; dan enam puluh dua kali tujuh masa lamanya kota itu akan dibangun kembali dengan tanah lapang dan paritnya, tetapi di tengah-tengah kesulitan.Sesudah keenam puluh dua kali tujuh masa itu akan disingkirkan seorang yang telah diurapi, padahal tidak ada salahnya apa-apa. Maka datanglah rakyat seorang raja memusnahkan kota dan tempat kudus itu, tetapi raja itu akan menemui ajalnya dalam air bah; dan sampai pada akhir zaman akan ada peperangan dan pemusnahan, seperti yang telah ditetapkan. Raja itu akan membuat perjanjian itu menjadi berat bagi banyak orang selama satu kali tujuh masa. Pada pertengahan tujuh masa itu ia akan menghentikan korban sembelihan dan korban santapan; dan di atas sayap kekejian akan datang yang membinasakan, sampai pemusnahan yang telah ditetapkan menimpa yang membinasakan itu." Daniel 9:24-27
4. Berkenaan dengan beberapa pesan profetis yang saya terima, hal ini secara pribadi telah menegaskan kepada saya bahwa pada waktu dekat, dalam masa dimana ada sangka-kala di bunyikan, akan ada semangat baru dan kehidupan yang baru, serta jumlah ikan-ikan yang baru yang siap dituai, baik dalam konteks di bawa kepada Kristus maupun dipersiapkan untuk masa pengangkatan nanti – kapan ? saya tidak tahu, tetapi itu bersifat immanent, sebagaimana kita tahu bahwa mendung pekat, guruh, dan turunnya suhu udara di sekitar kita menunjukan hujan pasti akan datang bisa detik ini, besok, lusa, dan seterusnya, intinya adalah “berjaga dan waspada”
Tetapi karena mempelai itu lama tidak datang-datang juga, mengantuklah mereka semua lalu tertidur. Waktu tengah malam terdengarlah suara orang berseru: Mempelai datang! Songsonglah dia! Matius 25:5-6
Jadi dengan memperhatikan keseluruhan jadwal peristiwa yang akan terjadi kita harus semakin meningkatkan “level” kewaspadan kita. Saran yang dapat saya berikan adalah:
1. Menata kehidupan kerohanian kita dengan disiplin “spiritual formation” yang tertata dan terjadwal dengan baik, baik secara komunal maupun pribadi, supaya mendewasakan kita dan siap menjadi mempelai Kristus, “karena hanya orang dewasa yang sah menjadi mempelai secara benar”.
Salam dari Epafras kepada kamu; ia seorang dari antaramu, hamba Kristus Yesus, yang selalu bergumul dalam doanya untuk kamu, supaya kamu berdiri teguh, sebagai orang-orang yang dewasa dan yang berkeyakinan penuh dengan segala hal yang dikehendaki Allah.Kolose 4:12
2. Meningkatkan pelayanan misi penjangkauan, dalam berbagai bidang dan bentuk, karena berita mengenai keselamatan melalui iman kepada Yesus Kristus adalah sebauah amanat yang Agung, dan sekaligus juga dapat menjadi indikator dari kedekatan kedatanganNya, jika seluruh dunia sudah mendengarkan berita ini. Teknologi yang semakin canggih, dan jaringan internet yang sudah dapat mencapai daerah-daerah terpincil akan mempercepat kerja para misionaris untuk memberitakan injil keselamatan tersebut.
Dan Injil Kerajaan ini akan diberitakan di seluruh dunia menjadi kesaksian bagi semua bangsa, sesudah itu barulah tiba kesudahannya. Matius 24:14bandingkanSebab, saudara-saudara, supaya kamu jangan menganggap dirimu pandai, aku mau agar kamu mengetahui rahasia ini: Sebagian dari Israel telah menjadi tegar sampai jumlah yang penuh dari bangsa-bangsa lain telah masuk. Roma 11:25
3. Membangunkan generasi kita saat ini, dengan cara membagikan informasi serta update berita mengenai kedatangan kedua kali TUHAN kita YESUS Kristus adalah peristiwa yang “immanent” – segera dan pasti – ya dan amin, dengan menggunakan data-data yang Alkitabiah serta dukungan tambahan dari berita-berita yang muncul di dunia ini.
Tetapi kamu, saudara-saudara, kamu tidak hidup di dalam kegelapan, sehingga hari itu tiba-tiba mendatangi kamu seperti pencuri, karena kamu semua adalah anak-anak terang dan anak-anak siang. Kita bukanlah orang-orang malam atau orang-orang kegelapan. Sebab itu baiklah jangan kita tidur seperti orang-orang lain, tetapi berjaga-jaga dan sadar. Sebab mereka yang tidur, tidur waktu malam dan mereka yang mabuk, mabuk waktu malam. Tetapi kita, yang adalah orang-orang siang, baiklah kita sadar, berbajuzirahkan iman dan kasih, dan berketopongkan pengharapan keselamatan. Karena Allah tidak menetapkan kita untuk ditimpa murka, tetapi untuk beroleh keselamatan oleh Yesus Kristus, Tuhan kita, yang sudah mati untuk kita, supaya entah kita berjaga-jaga, entah kita tidur, kita hidup bersama-sama dengan Dia. Karena itu nasihatilah seorang akan yang lain dan saling membangunlah kamu seperti yang memang kamu lakukan. 1 Tes 5:4-11
4. Bertahan dalam tantangan jaman, karena lingkungan disekitar kita akan semain menjadi chaos, dan mementingkan diri sendiri, dan melihat aneh kepada diri kita orang yang beriman dan menjaga kekudusan, serta menunggu kedatanag TUHAN YESUS datang kembali, keberanian kita untuk berapologetika dan menyampaikan kebenaran baik dalam perkataan maupun perbuatan kita adalah hal yang penting di zaman akhir ini.
Ketahuilah bahwa pada hari-hari terakhir akan datang masa yang sukar. Manusia akan mencintai dirinya sendiri dan menjadi hamba uang. Mereka akan membual dan menyombongkan diri, mereka akan menjadi pemfitnah, mereka akan berontak terhadap orang tua dan tidak tahu berterima kasih, tidak mempedulikan agama, tidak tahu mengasihi, tidak mau berdamai, suka menjelekkan orang, tidak dapat mengekang diri, garang, tidak suka yang baik, suka mengkhianat, tidak berpikir panjang, berlagak tahu, lebih menuruti hawa nafsu dari pada menuruti Allah. Secara lahiriah mereka menjalankan ibadah mereka, tetapi pada hakekatnya mereka memungkiri kekuatannya. Jauhilah mereka itu! 2 Timotius 3:1-5
Tidak ada komentar:
Posting Komentar