Karena Kitab Suci berkata: "Barangsiapa yang percaya kepada Dia, tidak akan dipermalukan."
For the scripture saith, Whosoever believeth on him shall not be ashamed.
Roma 10 : 11
Kata "Kitab Suci", di dalam ayat tersebut menggunakan kata "graphe", yang definisinya adalah Firman TUHAN yang tertulis [Alkitab], dan kata "berkata" menggunakan kata "lego", yang salah satu definisinya adalah "affirm over", yang dalam bahasa Indonesianya dapat diterjemahkan dengan kata "menjelaskan" atau "menegaskan".
Selanjutnya kata "percaya" menggunakan kata "pisteuo" yang dalam bahasa Inggrisnya diterjemahkan dengan kalimat "be commited unto" atau "memiliki komiten kepada...". Kata komitment adalah sebuah kata yang sangat luar biasa didalam konteks sebuah ikatan perjanjian, dimana perjanjian tersebut :
- dapat dinyatakan berjalan atau sah ketika sudah dilaksanakan oleh keseluruhan pihak yang mengikat janji tanpa terkecuali [ada satu saja yang tidak melaksanakan dianggap belum melaksanakan komitmen]
- dan dalam perjanjian jenis ini tidak ada klausa pembatalan [jadi hukumnya wajib harus dijalankan]"
Di dalam kehidupan kekristenan hanya "PERNIKAHAN KUDUS" sajalah yang dapat menggambarkan jenis ikat janji ini. Alkitab mencatat juga bahwa kita disebut sebagai mempelai wanita dan Tuhan sebagai mempelai Prianya, hal ini tidak hanya mengambarkan sebuah persekutuan yang erat, akan tetapi juga sebuah bukti komitmen Tuhan kepada umat-Nya yang telah menaruh percaya kepada-Nya.
GBU All
Tidak ada komentar:
Posting Komentar