Minggu, 12 Maret 2017

Outline kothbah: Manusia Dalam Pemikiran Tuhan Menurut Kejadian 1 dan 2

Seri Kothbah Kitab Kejadian
GKKI Purwokerto
12.03.2017
Oleh: Ev. C. S Sonny, MTh

I. Problem Manusia Akhir Zaman
Kasus-kasus etika sebagai sebuah contoh realitas semakin bobroknya umat manusia.
LGBT
Sex with children
ISIS
Pengabaian 3 tugas gereja (marturia, koinonia, diakonia), karena para pe,impin dan tua-tua gereja tidak fokus kepada manusia-manusia, melainkan kepada materi dan lain-lain

II. Manusia Menurut Kejadian 1 dan 2

A. Bagaimana diciptakan

1.Dibentuk oleh Tuhan, dengan gambaran seorang penjunan dan tanah liat. Kej 2:4-7 & Yes 64:8. (Bdk. Bara : asah : yatsar)

2.Dibuat segambar ( _selem_ ) dan serupa ( _d'muth_ ) dengan Allah. Kej 1:26

Gregory Nyssen mengatakan: "has very properly observed that the superiority of man to all other parts of creation is seen in this, that all other creatures are represented as the effect of God's word, but man is represented as the work of God, according to plan and consideration: Let us make man in our image, after our likeness"

3.Dihidupkan dengan nafas Tuhan (Kej 2:7)

Di dalam Clark's commentary dituliskan sebagai beikut ini: "The body derives its origin from the earth, or as עפר aphar implies, the dust; hence because it is earthly it is decomposable and perishable. Of the soul it is said, God breathed into his nostrils the breath of life; נשמת חיים nishmath chaiyim, the breath of Lives, i.e., animal and intellectual. While this breath of God expanded the lungs and set them in play, his inspiration gave both spirit and understanding."

4.Manusia mahluk yang dapat bermultiplikasi "diperintahkan" Kej 1:28 & 5:3

B. Siapa Manusia

1.Pemiliki otoritas atas ciptaan Tuhan diseluruh muka bumi untuk dikelola. Kej 1:26

Cambridge Commentary menegaskan bahwa kata "berkuasa" disini tidak ada sama sekali hubungannya dengan keserakahan, melainkan pengelolaan, dan pengelolaan yang berotoritas ini "dominion" juga tidak dikarenakan kekuatan fisik, melainkan karena nature manusia yang memi,iki jiwa pemikiran serta kecerdasan yang melampaui mahluk yang lain.

2.Memiliki ketegasan gender: laki-laki dan perempuan. Kej 1:27 (LGBT + post moder theology vs pemikiran ortodox mengenai penciptaan dalam Alkitab)

3.Memiliki kelembagaan yang diatur oleh Tuhan sendiri. Kej 2: 21-25 (kesatuan kudus dalam pernikahan vs pernikahan konsep dunia)

III. Kesimpulan

1.Menusia diciptakan Tuhan berbeda dengan ciptaan mahluk hidup yang lain. Perbedaannya terletak pada "blue print" (ide dasar penciptaannya)  dan nafas kehidupan yang diberikan kepada mereka. Sehingga manusia tidak dapat berkata kepada dirinya bahwa hidupnya ada karena kemauan manusia sendiri, melainkan kehidupan manusia tersebut ada karena nafas kehidupan dari Tuhan Allah.

2.Manusia memiliki tugas dan kewajiban utama, yaitu mengelola bumi (fakta: merusak bumi) dan bermultiplikasi untuk memenuhi bumi dengan manusia yang memiliki "blue print yang sama" akan tetapi dosa merusak semuanya itu.

3.Berpasangan dalam kehidupan manusia, sudah di design dari semula sebagai pasangan laki-laki dan perempuan. Sehingga tidaklah alkitabiah jika orang-orang percaya menyetujui adanya berpasangan dengan sejenis, dalam konteks membangun hubungan kesatuan pernikahan.

4.Adalah sebuah kesalahan yang fatal, jika manusia menganggap dirinya berasal dari sesuatu yang muncul dengan sendirinya tanpa ada yang mengawalinya.(evolution fatalist + big bang theory vs creationist)

IV. Aplikasi

Karena kita sudah memahami bagaimana manusia itu seharusnya hidup, maka janganlah kita berjalan diluar kehendak-Nya. Karena kerusakan seluruh substansi kehidupan anda, baik apa dan siapa diri anda sebagai manusia pasti akan terjadi, ketika anda berjalan seturut dan semau anda sebagai manusia.

Sebagai manusia yang memahami design semulanya, maka sebaiknya anda bekerja dengan memahami dampak lingkungan yang diakibatkan oleh pekerjaan anda, jangan menjadi kontributor dalam kerusakan alam didalam pekerjaaan anda.

Tolaklah pemikiran-pemikiran yang merendahkan harkat dan martabat manusia yang sebagaimana Alkitab gariskan mengenai manusia.

Imani dan hidupi pemikiran Tuhan mengenai manusia dalam kehidupan sehari-hari dengan mengasihi sesama kita sebagai saudara, baik dalam iman maupun dalam kemanusiaan.

Amin

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

KUASA DARAH YESUS MENURUT WAHYU 1:5b

... Bagi Dia, yang mengasihi kita dan yang telah melepaskan kita dari dosa kita oleh darah-Nya. Wahyu 1:5 b (TB) Kothbah Oleh: Ev. Sonny C...