Minggu, 11 Februari 2018

KUASA DARAH YESUS MENURUT WAHYU 1:5b

... Bagi Dia, yang mengasihi kita dan yang telah melepaskan kita dari dosa kita oleh darah-Nya.
Wahyu 1:5 b (TB)

Kothbah Oleh: Ev. Sonny C Sitanggang, MTh

Ilustrasi: belenggu imajiner Gajah

1. STUDI KATA

a. Parsing

Terlampir di bawah ....

b. Kalimat utama

(0.1&2) to the (one)
   
1.Loving / agaponti

(3.1&2) us

(4.1&2) through the blood of him

2.Releasing / lysanti

(2.1) From the sins

c. Parafrasa

Hanya Yesus Kristus saja yang mengasihi kita dengan curahan darahNya dan dengan darahNya itu juga Dia telah melepaskan kita dari segala dosa yang membelenggu kita.

2. KESIMPULAN

Pembebasan manusia dari belenggu dosa-dosanya hanya bisa dilakukan oleh pribadi yang mampu membuktikan kasihnya dengan cara membayarnya melalui pencurahan darahnya sendiri, dan itu hanya ditemukan pada diri Yesus Kristus. Sebagaimana dinyatakan dalam Yohanes 1:29 (TB)  Pada keesokan harinya Yohanes melihat Yesus datang kepadanya dan ia berkata: "Lihatlah Anak domba Allah, yang menghapus dosa dunia.

3. APLIKASI

a.Setelah memahami ayat di atas, maka sebagai orang percaya kita seharusnya dapat mencegah masuknya atau menjalarnya faham bahwa dalam proses keselamatan curahan darah Yesus di kayu salib masih membutuh kerja keras kedagingan kita dengan kedok religiusitas ke agamaan. Karena sejatinya, kita dapat bertindak dan beretika moral yang baik itu karena kita telah dikasihi selanjutnya dibebaskan terlebih dahulu dari dosa-dosa kita.

b.Kita harus menjalankan ibadah perjamuan kudus dengan sungguh-sungguh dan teratur dengan memahami Wahyu 1: 5b tersebut, supaya kita selalu dapat mengingat makna pengorbanan Yesus Kristus di kayu salib bagi kita dengam benar.

c.Pengajaran mengenai kuasa darah Yesus Kristus haruslah mendapatkan porsi khusus dalam komunitas tubuh Kristus dimanapun mereka berada.

Amin.

Jumat, 09 Februari 2018

Keunikan Iman Kristen Menurut Yohanes 1:18

Tidak seorang pun yang pernah melihat Allah; tetapi Anak Tunggal Allah, yang ada di pangkuan Bapa, Dialah yang menyatakan-Nya.

Ada 4 point yang menunjukan keunikan iman Kristen ("berbeda dengan yang lainnya")

Pertama, Tidak seorang pun yang pernah melihat Allah.

Tidak ada seorang pun yang pernah melihat Allah, merupakan pernyataan tegas bahwa manusia pada dasarnya  benar-benar buta dalam pengenalan akan Allah.

Kedua, tetapi Anak Tunggal Allah

Kata "tetapi" merupakan preposisi "pertentangan" yang menyatakan sebuah pengecualian, yaitu dari seluruh umat manusia yang lahir di dunia ini hanya Dia "Yesus Kristus" saja yang dapat melihatnya karena Dia adalah  Anak (red. yang berasal ) satu-satunya dari Bapa.

Ketiga, yang ada di pangkuan Bapa

Di dalam terjemahan yang mendekati aslinya ditukiskan: "who is in the bosom of the Father".  Tidak ada satupun tokoh di dalam Alkitab yang dinyatakan ada dipangkuan Bapa, hal ini menunjukan bahwa hanya Yesus Kristus sajalah yang paling dekat dengan Bapa, dan jika kita mendalami kata "in the bosom" maka kita akan menemukan makna menakjubkan, dimana: "bosom" merupakan kata benda yang memiliki arti dada, akan tetapi penggunaannya cukup luas dengan makna hikmat atau idea, hubungan yang menunjukan: kedekatan, kebersamaan, pengenalan, dan pernyataan pengakuan yang kuat akan sebuah kesatuan, hal ini menunjukan bahwa Yesus Kristus adalah sejajar, sehakekat, melekat, dengan Bapa,  sehingga dapat dikatakan bahwa Dia sendiri pun adalah Allah.
_________________________________
Contoh:

1. They took the orphaned girl into *the bosom* of their family =  Mereka mengambil anak yatim itu menjadi *anggota* keluarga.
2. bosom friend = teman karib
3. in one's bosom = mengetahui rahasia seseorang
_________________________________

Keempat, Dialah yang menyatakan-Nya

Hanya Yesus Kristus saja yang dapat memperkenalkan "mewahyukan" siapakah Allah Bapa itu kepada kita. Hal ini karena Dia adalah Allah itu sendiri.

Itulah keunikan iman Kristen menurut Yohanes 1:18.

Amin

Gbu all

Kamis, 25 Januari 2018

MENANG ATAS KEKUATIRAN DENGAN CARA ALLAH


Filipi 4:6 (TB)  Janganlah hendaknya kamu kuatir tentang apa pun juga, tetapi nyatakanlah dalam segala hal keinginanmu kepada Allah dalam doa dan permohonan dengan ucapan syukur.

Apakah itu kekuatiran dalam konteks ini ?. didalam bahasa aslinya menggunakan kata "merimna" = kegelisahan, yang memiliki akar kata "merizo", yang mengandung arti "dipisahkan dari sesuatu yang lebih besar menjadi berbagai kelompok"
Mengapa manusia menjadi gelisah ? jawabannya : "karena manusia mengalami KETAKUTAN yang disebabkan oleh perasaan ketidak mampuan menanggung sesuatu yang akan atau sedang dihadapinya !". Contoh : ketika seorang atlit sedang menghadapi pertandingan besar pertamanya, atau seorang artis yang harus perform dalam pentas besar pertamanya, prajurit yang pertama kali masuk dalam medan perang, anak-anak yang pertama kali masuk sekolah, dll.

FAKTA MENGENAI KUATIR

1. Tidak ada kemajuan [progress] di dalam kehidupannya
Lukas12:25 Siapakah di antara kamu yang karena kekuatirannya dapat menambahkan sehasta pada jalan hidupnya?

2. Doa negatif yang sangat manjur x
Karena yang kutakutkan, itulah yang menimpa aku, dan yang kucemaskan, itulah yang mendatangi aku. Ayub3:25

3. Tidak sehat bagi kehidupan manusia
Aku tidak mendapat ketenangan dan ketenteraman; aku tidak mendapat istirahat, tetapi kegelisahanlah yang timbul." Ayub 3:26

BAGAIMANA MENANG ATAS KEKUATIRAN

1. Menyadari siapa anda dan kekuatan anda
Jadi, jikalau kamu tidak sanggup membuat barang yang paling kecil, mengapa kamu kuatir akan hal-hal lain? Luk. 12:26

2. Mengambil keputusan untuk tidak kuatir
Janganlah hendaknya kamu kuatir tentang apapun juga, tetapi nyatakanlah dalam segala hal keinginanmu kepada Allah dalam doa dan permohonan dengan ucapan syukur. Flp. 4:6

3. ALLAH menjamin dan bersedia untuk menanggung
Tetapi segera Yesus berkata kepada mereka: "Tenanglah! Aku ini, jangantakut!" Mat. 14:27

4. Serahkanlah kepada ALLAH
Serahkanlah segala kekuatiranmu kepada-Nya, sebab Ia yang memelihara kamu. 1 Petrus 5:7
note :
kata "serahkanlah" dalam bahasa aslinya menggunakan kata "epirrhipto", yang berjenis kata kerja; definisinya : melepaskan dengan cara segera / secepat mungkin dioperkan "dibuang / dilemparkan" kepada ALLAH dikarenakan kita tidak dapat mengatasinya / tidak memiliki kekuatan untuk menanggungnya. seperti anda melepaskan sesuatu dengan sengaja dari genggaman anda dengan cara membiarkan jatuh.

Sebuah ilustrasi :
Suatu hari ketika anak-anak saya masih kecil, saya dan keluarga belanja di sebuah pusat perbelanjaan terkemuka di suatu kota, anak saya minta ini dan itu, dan ketika dia menerima apa yang dia minta dia mengalami kesulitan untuk membawa, dikarenakan barang yang dia minta berat dan tidak sebanding dengan kekuatan yang dia miliki. dan apa yang terjadi ... dengan YAKIN dan TENANG dia berkata kepada saya "duh ini berat papa, papa yang bawa ya ..." sambil senyum dan dengan cepat dia segera menaruh bebannya di hadapan saya dan ngeloyor ke arah keluar toko.

5. Bergantung kepada ALLAH
Setelah anda menyerahkan semua ketakutan anda beserta dengan sumber-sumber penyebab ketakutan itu, maka anda harus bergantung penuh kepada ALLAH
Segala perkara dapat kutanggung di dalam Dia yang memberi kekuatan kepadaku. Flp 4:13

KONKLUSI
Keuatiran tidak akan pernah dapat dikalahkan dengan kekuatan kedagingan bahkan kecerdasan manusia semata. Keuatiran adalah kanker yang memiliki aspek rohani, yang dapat merusak secara sistemik kehidupan manusia.

Mari kita tetap melangkah maju didalam perjalanan rohani kita bersama ROH KUDUS, memang akan ada badai, akan ada padang gurun, akan ada hadangan nyala api yang hebat, akan ada hujan badai yang lebat, akan ada banjir yang mungkin akan menghadang perjalanan kita dari Bumi menuju SORGA. Akan tetapi ketika anda menemukan diri anda BERHADAPAN dengan itu segeralah berlari kepada ALLAH !, karena dengan mendekat kepada Allah dan mempercayaiNya sepenuh hati, maka kita dapat menang atas kekuatiran hidup ini. Amin

Enjoy your life in CHRIST JESUS

Sonny C S, MTh
GKKI Purwokerto

Rabu, 24 Januari 2018

Misconduct

Matius 21:13-15, 17 (BIMK)

Definisi: terbukti dengan sengaja melakukan pelanggaran hukum positif yang berlaku dan  telah diketahui.

Misconduct memiliki domino effect dengan menjatuhkan pelakunya kepada pelanggaran-pelanggaran yang lain sehingga akumulasi kerusakan baik sistem hukum maupun sosial kemasyrakatan semakin bertambah.

Contoh: kasus pembalakan liar, dimana banyak oknum perusahaan melanggar batasan hukum konsesi pengolahan hutan di Indonesia. Alhasil kebakaran hutan, kualitas udara menjadi buruk, terjadinya bencana2 ekologi, dll.

Di dalam Matius 21:13-5 kita menemukan dua misconduct yang dilakukan oleh para Imam kepala dan ahli2 taurat, dengan akibat yang sangat fatal.

Pertama, penyalahgunaan wewenang demi keuntungan diri sendiri bukan untuk kemuliaan Allah dan berkat bagi  sesama.

Lalu Ia berkata kepada orang-orang itu, "Di dalam Alkitab tertulis bahwa Allah berkata, 'Rumah-Ku akan disebut rumah tempat berdoa.' Tetapi kalian menjadikannya sarang penyamun!"

Kedua, kesombongam menjadikan manusia anti otokritik dan keras hati "tidak punya empati" kepada sesamanya.

Orang-orang buta dan lumpuh datang kepada Yesus di Rumah Tuhan, dan Ia menyembuhkan mereka. Tetapi imam-imam kepala dan guru-guru agama marah melihat keajaiban-keajaiban yang dilakukan oleh Yesus. Dan mereka marah juga mendengar anak-anak bersorak-sorak di Rumah Tuhan, "Hidup Anak Daud!"

Akibatnya dari dua misconduct diatas dapat menjadikan kita tidak peka akan kehadiran Dia yang berasal dari Allah itu yaitu _Firman Allah yg hidup "Kalimatuhullah" Yohanes 1:1 dan  Dan dia yang dikuasai oleh Roh Allah "Rohullah" Lukas 4:1_ yang sudah dinantikan umat manusia  selama ribuan tahun.

Kemudian Yesus meninggalkan mereka, lalu keluar dari kota itu ke Betania dan bermalam di sana.

Konklusi

Mari kita belajar untuk tetap berpegang teguh kepada pengajaran Firman Tuhan sehingga kita berkenan di hatiNya dan diberkati hidupnya.

Ref.
Mazmur 1:1-3

Amin

Gbu all

Sonny
GKKI Purwokerto.

Jumat, 19 Januari 2018

Etos Hidup Orang Beriman

Kolose 3:23 (BIMK)  Pekerjaan apa saja yang diberikan kepadamu, hendaklah kalian mengerjakannya dengan sepenuh hati, seolah-olah Tuhanlah yang kalian layani, dan bukan hanya manusia.

Etos
Pandangan hidup yang khas dari suatu golongan sosial. Etos berasal dari bahasa Yunani (etos) yang memberikan arti sikap, kepribadian, watak, karakter, serta keyakinan atas sesuatu. Sikap ini tidak saja dimiliki oleh individu, tetapi juga oleh kelompok bahkan masyarakat.

Pekerjaan apa saja yang diberikan kepadamu

Dalam konteksnya poin ini merujuk pada seluruh bentuk aktivitas kehidupan orang beriman. Sebagaimana juga ditekankan pada _Kolose 3:17 (BIMK)  *Segala apa yang kalian lakukan atau katakan*, haruslah itu dilakukan dan dikatakan atas nama Tuhan Yesus. Bersyukurlah kepada Allah Bapa untuk apa yang dilakukan Yesus bagimu._.

hendaklah kalian mengerjakannya dengan sepenuh hati

Di dalam bahasa aslinya memiliki ide dasar " *dikerjakan dengan totalitas hidup* " yang juga memiliki pemikiran yang sama dengan _Efesus 6:6 (BIMK)  Janganlah berlaku demikian hanya pada waktu kalian diawasi, hanya untuk mendapat pujian manusia. Tetapi hendaklah kalian melakukannya sebagai hamba Kristus yang sedang menuruti kemauan Allah dengan sepenuh hati._

seolah-olah Tuhanlah yang kalian layani

Ini adalah sikap hidup manusia yang menyadari bahwa dia adalah manusia tebusan atau sudah dibeli, sebagaimana *prinsip kehambaan*, bahwa kita akan secara *otomatis* menjadi hamba seseorang tuan yang mampu menebus kita dari kekuasaan "hutang" tuan yang lain. 1 Korintus 7:23 (BIMK) mencatat: _Allah sudah membeli Saudara dan *sudah lunas* membayarnya. Karena itu, janganlah Saudara menyerahkan diri untuk menjadi hamba manusia._ konsep ini juga jelas tercatat di dalam Amsal 22:7 (TB)  _Orang kaya menguasai orang miskin, yang berhutang menjadi budak dari yang menghutangi._ Akan tetapi Yesus telah melepaskan kita dengan cara membeli kita di kayu salib dan menjadikan kita umat tebusanNya.

Ref.
Kolose 2:14 (TB)  dengan menghapuskan surat hutang, yang oleh ketentuan-ketentuan hukum mendakwa dan mengancam kita. Dan itu ditiadakan-Nya dengan memakukannya pada kayu salib:

dan bukan hanya manusia

Ini merupakan alasan utama berdasarkan _constraint_ atau batasan tegas yang diterapkan bagi umat tebusan oleh tuannya yang baru pada saat itu juga. 1 Korintus 6:20 (BIMK) mengatakan: _*Allah sudah membeli kalian dan sudah membayarnya dengan lunas. Sebab itu, pakailah tubuhmu sedemikian rupa sehingga Allah dimuliakan.*_

Konklusi

1. Sebagai umat tebusan, kita sudah tidak dapat lagi hidup dan tunduk kepada kemauan tuan yang lama, melainkan kemauan tuan yang baru, yaitu Yesus Kristus.

2. Sebagai hamba seluruh aspek kehidupan kita menjadi milik kekuasaan tuan kita yang telah menebus kita "Yesus Kristus" dari tangan tuan yang lain "dosa".

3. Konteks ini meliputi seluruh aktivitas kehidupan kita yang telah ditebusNya, tanpa terkecuali, sehingga kita tidak dapat hidup dengan seenak hati kita sendiri, melainkan harus mengikuti aturan main sang Penebus. Baik itu di dalam hidup kerohanian kita, bisnis kita, prinsip-prinsip dan etika moral kita, etc.

Aplikasi

Mulai hari ini mari kita belajar menyatakan dan melaksanakan pernyataan kita tersebut, yaitu: bahwa _kita milik Allah maka segalanya yang ada padaku dan segala yang aku kerjakan adalah untuk Allah_.

*1 Korintus 8:6 (TB)*  namun bagi kita hanya ada satu Allah saja, yaitu Bapa, yang dari pada-Nya berasal segala sesuatu dan yang untuk Dia kita hidup, dan satu Tuhan saja, yaitu Yesus Kristus, yang oleh-Nya segala sesuatu telah dijadikan dan yang karena Dia kita hidup.

Amin

Gbu all

Sonny
GKKI Purwokerto

Kamis, 18 Januari 2018

Syarat Untuk Hidup Sukses

Hingga saat ini masih banyak manusia di dunia ini  membelanjakan banyak uang hanya untuk menemukan rumus menjadi sukses dan jauh dari malapetaka dalam kehidupan mereka.

Suatu hari saya mendadak diliputi perasaan seperti kehilangan dan ini seperti kehilangan anak (istri saya pernah keguguran soalnya), dan perasaan itu makin menjadi-jadi, hingga saya digerakkan untuk menelpon seseorang, dan benar saja, orang yang saya hubungi ini, dari lidahnya sendiri setiap ketemu berkata, bahwa saya adalah bapak rohani atau gembalanya. Akan tetapi waktu itu karena kesulitan ekonomi yang sangat dan kepanikan yangbdia alami, maka dia pergi ke seorang dukun dan memberikan persembahan ke penguasa laut selatan. Hari itu juga saya mencegahnya dan menegurnya dengan keras. Sesuatu yang aneh dan bodoh menurut saya jika seseorang kekurangan uang akan tetapi rela membayar mahar setan hingga jutaan rupiah untuk memperoleh jalan keluar dan supaya bangkit ekonominya bahkan sukses.

Saudara/i Firman Allah dengan tegas dan  jelas telah jauh dimasa lampau menyatakan mengenai rumusan hidup sukses tersebut  tersebut

Yosua 1:8 (TB)  Janganlah engkau lupa memperkatakan *kitab Taurat* ini, tetapi renungkanlah itu siang dan malam, supaya engkau bertindak hati-hati sesuai dengan segala yang tertulis di dalamnya, sebab *dengan demikian* perjalananmu akan berhasil dan engkau akan beruntung.

Matius 22:36-40 (TB)  "Guru, hukum manakah yang terutama dalam hukum Taurat?" Jawab Yesus kepadanya: "Kasihilah Tuhan, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap akal budimu. Itulah hukum yang terutama dan yang pertama.
Dan hukum yang kedua, yang sama dengan itu, ialah: Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri. _*Pada kedua hukum inilah tergantung seluruh hukum Taurat dan kitab para nabi*_."

Jelas dikatakan pada dua bagian Alkitab baik Perjanjian Lama maupun Baru bahwa sikap hati kita kepada TUHAN dan sesama adalah segalanya dalam syarat untuk hidup yang sukses dan berdampak positif bagi ligkungan sekitar. Amin

Gbu

Sonny

Selasa, 16 Januari 2018

Yang Kaya Yang Bijaksana

Orang sering bertanya sebenarnya apa yang menjadi isi keluh kesah orang-orang di Sodom yang menggerakan TUHAN _"melangkah turun dari tahtaNya"_ untuk memeriksanya
Kejadian 18:20-21 (TB)  Sesudah itu berfirmanlah TUHAN: "Sesungguhnya banyak keluh kesah orang tentang Sodom dan Gomora dan sesungguhnya sangat berat dosanya. Baiklah Aku turun untuk melihat, apakah benar-benar mereka telah berkelakuan seperti keluh kesah orang yang telah sampai kepada-Ku atau tidak; Aku hendak mengetahuinya."
Kitab Yehezkiel 16:49-50 (TB) mencatat dengan jelas daftar keluh kesah tersebut di atas, yaitu:
*Lihat, inilah kesalahan Sodom, kakakmu yang termuda itu:*
1. kecongkakan,
2. makanan yang berlimpah-limpah dan kesenangan hidup ada padanya dan pada anak-anaknya perempuan, *tetapi* ia tidak menolong orang-orang sengsara dan miskin.
3. Mereka menjadi tinggi hati dan melakukan kekejian di hadapan-Ku;
_*maka Aku menjauhkan mereka sesudah Aku melihat itu.*_
Sesungguhnya keluh kesah mereka disana bukan hanya sebatas masalah penyimpangan sexual _*"sodomi" dan lgbt*_ disana, sebagaimana angapan beberapa pengajar, akan tetapi lebih menyedihkan dari itu, mungkin ijinkan saya mengatakan bahwa *"ditengah pesta pora mereka, pengabaian terhadap kesengsaraan dan kemiskinan orang-orang di dekat mereka terjadi"*. Dapat dikatakan _mereka sengaja membiarkan penderitaan yang mematikan itu menjadi sebuah pertunjukan tersendiri !_ - ini merupakan kekejaman tersendiri dari manusia yang berdosa.
Di dalam Perjanjian Baru, dicatat bahwa sikap seperti itu sangatlah jelas akhir kehidupannya, _*Lukas 16:19-31*_ disana dicatat bagaimana seorang kaya mengabaikan kemiskinan disekitarnya, dan hanya fokus kpd dirinya sendiri maka penderitaan kekal akan mereka hadapi.
*Konklusi*
Jadi saudara/i ku dalam Kristus Yesus, ketika anda dipercayai kelimpahan harta duniawi, sadarilah bahwa anda sedang dipercaya oleh TUHAN sebagai pembawa berkat-berkatNya bagi sesamamu.
_1 Yohanes 3:17-18 (TB)  Barangsiapa mempunyai harta duniawi dan melihat saudaranya menderita kekurangan tetapi menutup pintu hatinya terhadap saudaranya itu, bagaimanakah kasih Allah dapat tetap di dalam dirinya? Anak-anakku, marilah kita mengasihi bukan dengan perkataan atau dengan lidah, tetapi dengan perbuatan dan dalam kebenaran._
Amin.
Gbu all
Sonny.
GKKI EPIGINOSKO

KUASA DARAH YESUS MENURUT WAHYU 1:5b

... Bagi Dia, yang mengasihi kita dan yang telah melepaskan kita dari dosa kita oleh darah-Nya. Wahyu 1:5 b (TB) Kothbah Oleh: Ev. Sonny C...