Kamis, 14 Februari 2013

MEMBALIK KEADAAN

Pendahuluan

Bartimeus dalam bahasa aslinya mengandung arti anak yang tidak bersih, sebagai gambaran atau stigma ketidak kudusan pribadi yang menyandang namanya. Akan tetapi uniknya dia dicatat sebagai anak dari seorang yang bernama Timeus yang artinya sangat berharga. Dia mengalami kebutaan dan kondisinya menjadikan dia sebagai seorang pengemis di sudut jalan kota Yeriko. Jika kita merenungkan kondisi ini, maka bias kita membayangkan betapa sulitnya kehidupannya pada waktu itu. Setiap hari dia hanya dapat mengharapkan belas kasihan dari orang-orang yang lewat di dekatnya. Pada zaman dahulu kesadaran untuk menghargai dan memberikan pelatihan-pelatihan untuk memperlengkapi para penderita tuna netra belum ada, mereka dipastikan akan menjadi warga kota kelas dua, tidak ada yang mau mempekerjakan orang dengan kondisi seperti itu.

Saya secara pribadi sangat meyakini bahwa secara manusia kondisi ini sangat menyesakkan hati saya jika saya mengalaminya atau saudara yang mengalaminya, saudara akan mengalami apa yang Bartimeus rasakan. Kondisi kebutaan yang dialami oleh Bartimeus sangat dimungkinkan telah menyiksanya bertahun-tahun, dan menjadikan dia menjadi sangat miskin. Dan Akan tetapi ketika dia mendengar YESUS lewat di depannya dia menangkap sebuah masa perubahan, masa pembalikan keadaan ! dan ketika dia merespon terhadap kesempatan / waktu ALLAH tersebut maka dia mengalami pembalikan keadaan tersebut.

Apakah hari-hari ini anda mengalami seperti apa yang dialami oleh Bartimeus, anda serasa mengalami kebutaan, Mungkin mata jasmaniah anda tidak buta, akan tetapi mata roh dan jiwa anda yang mengalami kebutaan; anda tidak tahu harus berbuat apa, anda tidak mampu untuk melihat kedepan, anda sering berjalan dan menabrak banyak hal dikarenakan kebutaan anda. Kebutaan anda itu telah memiskinkan anda dan menjadikan anda terlantar bagai pengemis yang buta. Dan apakah anda ingin membalikan keadaan yang negative ini menjadi positif ? jika jawaban anda iya, maka ikutilah langkah-langkah Bartimeus dibawah ini :

TANGKAP KESEMPATAN SECEPAT ANDA BISA

Jika waktu anugerah TUHAN “kurios” or momentum prima itu datang janganlah menunda-nunda dan membuang kesempatan itu. Markus 10:47a Ketika didengarnya, bahwa itu adalah Yesus orang Nazaret, … Bartimeus tidak menunda-nunda untuk membalikan keadaan seperti yang dia impikan selama dia belum bertemu Yesus, dan ketika Yesus berada didekatnya dia segera meresponinya dengan cepat. Ketika YESUS KRISTUS datang menawarkan kuasa penebusan dan segala keuntungannya dihadapan anda, jangan tunda-tunda untuk meresponinya, …segera lah datang padanya, dan anda akan melihat proses pembalikan itu mulai berjalan.

BERSERULAH

Respon terbaik anda di masa kurios itu adalah dengan berseru kepada Yesus tentang apa yang anda butuhkan, tidak usah berbasa-basi, bahkan menulis proposal resmi kebutuhan-kebutuhan anda. Markus 10:47b …, mulailah ia berseru: "Yesus, Anak Daud, kasihanilah aku!" Yang harus segera anda lakukan hanya berseru kepadaNya, mengenai apa yang anda butuhkan.

PANTANG MENYERAH

Dalam proses pembalikan terkadang, bahkan seringkali tantangan anda adalah ujian waktu dimana waktu TUHAN tidak sama dengan waktu anda, serta kritikan-kritikan orang-orang disekitar anda. Markus 10:48 Banyak orang menegornya supaya ia diam. Namun semakin keras ia berseru: "Anak Daud, kasihanilah aku!". Ketika anda mengalami masa-masa tersebut, ketika pembalikan SEPERTINYA mengalami penundaan, ketika TUHAN sepertinya TIDAK SEGERA merespon seruan anda, ketika orang-orang disekitar anda mulai mengkritisi anda, melemahkan semangat anda, bahkan menghina anda, inilah yang harus anda lakukan JANGAN MENYERAH dan berserulah semakin KERAS. Ya .. SEBELUM pembalikan keadaan tersebut belum anda terima janganlah berhenti berseru.

LAKUKAN LANGKAH IMAN

Ketika anda mulai menangkap kesempatan, dan tidak menyerah dengan ujian waktu, dan ketika anda melihat titik cerah itu, anda jangan lupa untuk melakukan yang satu ini “LANGKAH IMAN”. Bartimeus melakukan sebuah langkah iman dari apa yang telah dia serukan dan doakan. Markus 10:50 Lalu ia menanggalkan jubahnya, ia segera berdiri dan pergi mendapatkan Yesus. Dalam tradisi orang Yahudi dan di timur tengah waktu itu, jubah adalah lambang kelas sosial, dan dia memiliki jubah khusus bagi pengemis yang adalah warga kelas dua. Dan apa yang dilakukan Bartimeus ? dia menanggalkan jubahnya, dalam bahasa aslinya dituliskan dengan kata “apoballo” yang memiliki arti dibuang ! anda harus segera mengambil langkah iman itu, ya apa yang anda lakukan haruslah segera membuang jubah manusia lama anda. Ketika anda ingin membalikkan keadaan dalam kondisi perekonomian anda maka anda harus segera mengambil langkah iman. Anda mungkin bisa segera melakukan pembuatan proposal bisnis baru, bahkan berani melangkah membuka rekening bank anda yang telah terblokir, anda pun harus mulai berani menawarkan produk-produk anda yang dahulu dikatakan sebagai barang yang tidak laku itu, anda harus mulai bangun sikap optimis, anda harus mulai berani melangkah lagi didalam jubah yang baru. Jubah yang menunjukan bahwa anda telah dipulihkan.

LAKUKAN SEBUAH KEPUTUSAN

Setelah anda melakukan langkah Bartimeus tersebut, dan ketika masanya telah tiba, ketika anda tidak menyerah dengan ujian waktu, ketika anda melakukan langkah iman anda, dan ketika anda telah MENERIMA apa yang anda rindukan itu, maka MARKUS 10:52 mencatat dengan jelas bahwa anda dengan keadaan yang baru itu, harus tetap mengikut YESUS kemanapun Dia melangkahkan kakiNya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

KUASA DARAH YESUS MENURUT WAHYU 1:5b

... Bagi Dia, yang mengasihi kita dan yang telah melepaskan kita dari dosa kita oleh darah-Nya. Wahyu 1:5 b (TB) Kothbah Oleh: Ev. Sonny C...