Kamis, 14 Februari 2013

Apakah Kita Sedang Menghina Tuhan ?


shallom
Ane Ma’akhal Lekha Boqer Tov [aku ucapkan selamat pagi]


1 Sam 2:30

... Sebab siapa yang menghormati Aku, akan Kuhormati, tetapi siapa yang menghina Aku, akan dipandang rendah.

Kata menghormati didalam bahasa aslinya menggunakan kata "kabad" sedangkan kata menghina menggunakan kata "bazah". Di dalam lexicon keduanya dinyatakan berjenis kata "kerja".

Didalam kamus bahasa Indonesia kata menghormati memiliki akar kata "hormat" yang dapat berkembang menjadi 5 kata yang masing-masing memiliki arti dan definisi yang luar biasa luas. Jika diintisarikan maka menghormati didalam bahasa Indonesia adalah "sikap menempatkan seseorang berada diatas kita dan kita dengan sadar mengambil sikap tunduk, serta dengan rela hati memberikan pemberian-pemberian yang terbaik." dan untuk kata menghina itu adalah sikap sebaliknya dari intisari tersebut diatas.

Konteks menghina pada bahasan ini adalah :

1 Sam 2:29

Mengapa engkau memandang dengan loba kepada korban sembelihan-Ku dan korban sajian-Ku, yang telah Kuperintahkan, dan mengapa engkau menghormati anak-anakmu lebih dari pada-Ku , sambil kamu menggemukkan dirimu dengan bagian yang terbaik dari setiap korban sajian umat-Ku Israel? 

Pada ayat 29, tertulis daftar sikap yang menghina Tuhan, yang dilakukan oleh Eli dan kedua anaknya.

1. memandang dengan loba atau serakah [dalam terjemahan bhs Indonesia yg lain] kepada persembahan yg seharusnya diberikan kepada Allah terlebih dahulu, yaitu dengan memotong/mengambil bagian Allah bagi keuntungan diri sendiri, sebagaimana dicatat didalam 1 Sam 2: 11-17.

------- note : ini sudah menjadi sifat keluarga Eli

2. tidak mau menegur anak-anaknya, dalam ayat 29 dikatakan "lebih menghormati anak-anaknya dari pada-Ku. dapat dikatakan Eli tidak memberikan teladan dan teguran/disiplin keras yang menimbulkan efek jera kepada kedua anaknya, hal itu dimungkinkan karena Eli juga menikmati korupsi yang dilakukan oleh anak-anaknya [..., sambil kamu menggemukkan dirimu dengan bagian yang terbaik dari setiap korban sajian umat-Ku Israel?]

Jadi penyalahgunaan wewenang yang dilakukan oleh Eli dan keluarganya dengan melanggar aturan main yang telah ditetapkan Allah, demi keuntungan pribadi itulah yang dinilai sebagai sikap "MENGHINA" Tuhan. 

Akibat dari menghina Tuhan : [1 Sam 2:31-36]

  1. posisinya akan digantikan dengan pribadi-pribadi yang berkenan kepada Tuhan, 
  2. terjadi kerusakan karakter yang nyata dan menyakitkan hati orang yang menghina Tuhan, 
  3. serta hidup dibawah kutuk kemiskinan/menjadi peminta-minta. 

Saran :

Mari kita instropeksi diri, apakah kita juga tanpa sadar sedang meneladani pola penyalahgunaan wewenang yang dilakukan oleh Eli dan keularganya, mungkin dengan wujud yang lain akan tetapi memiliki "roh" nya sama, maka saya sarankan untuk segera berhenti dan mari kita bertobat serta kembali menghormati Tuhan kita dengan lebih lagi.

GBU

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

KUASA DARAH YESUS MENURUT WAHYU 1:5b

... Bagi Dia, yang mengasihi kita dan yang telah melepaskan kita dari dosa kita oleh darah-Nya. Wahyu 1:5 b (TB) Kothbah Oleh: Ev. Sonny C...