Sabtu, 08 September 2012

APAKAH ALLAH ITU ADA ? Part 1

Dijaman modern ini, pertanyaan tersebut diatas semakin hari semakin kuat bergaung, bukan hanya meluncur dari lidah kaum atheis saja, akan tetapi juga meluncur dari lidah mereka kaum kapitalis. Kaum atheis menyatakan Allah itu tidak ada karena tidak masuk didalam logika mereka dan doktrin mereka, yang menyatakan "agama adalah candu". sedagkan kaum kapitalis menilai Tuhan tidak ada karena modal materi lebih nyata efeknya di muka bumi ini, dari pada Allah yang tidak kelihatan. Berkembangnya ilmu pengetahuan juga semakin membuat manusia lebih bergantung kuat kepada logika, sehingga memunculkan kaum agnostik. kaum agnostik, yaitu kaum yang menyatakan bahwa pikiran manusia itu tidak dapat mengetahui Allah itu ada atau tidak, hal tersebut berarti mereka meragukan keberadaan Allah.

Sebagai orang percaya kita sering kesulitan untuk membuktikan keberadaan Allah kepada ketiga kaum tersebut, dan sering terjebak dalam perdebatan yang tidak menentu unjungnya, bahkan mengakibatkan kerusakan hubungan antar sesama.

Lalu bagaimankah kita dapat mengtatakan bahwa Allah itu ada ? bukankah kita memerlukan bukti-bukti ?, untuk menjawab keraguan tentang keberadaan Allah, dari banyak kaum skeptis tersebut. Sebagai orang percaya ada banyak sumber informasi yang dapat kita gunakan untuk menyatakan keberadaan Allah, dan yang menempati urutan pertama adalah Alkitab.

Data Alkitab mengenai keberadaan Allah

Alkitab mencatat banyak pernyatan mengenai keberadaan Allah kepada umat manusia, dan pernyatan tersebut dapat kita kategorikan menjadi dua sifat pernyatan, yaitu umum dan khusus.

Pernyataan umum Alkitab mengenai keberadaan Allah

Allah didalam sejarah keberadaan manusia telah menyatakan diri-Nya melalui berbagai hal yang umum dan membuat manusia terusik untuk berpikir adakah satu pribadi yang sedemikian dahsyat yang sanggup melakukan itu semua.

Allah telah menyatakan diri-Nya melalui ciptaan-Nya

Sebab apa yang tidak nampak dari pada-Nya, yaitu kekuatan-Nya yang kekal dan keilahian-Nya, dapat nampak kepada pikiran dari karya-Nya sejak dunia diciptakan, sehingga mereka tidak dapat berdalih.
Roma 1:20

[bd : Mazmur 19:2-7; Kejadian 1:1 - 2:7; Yohanes 1:1-3

Secara logika, ketika manusia melihat alam semesta ini dan segala isinya, bahkan segala hal yang berada diplanet bumi ini, manusia akan berdiri dan terkagum-kagum. Adalah sebuah kenyataan bahwa segala sesuatu yang ada di alam semesta ini memaksa manusia untuk tidak dapat lagi bedalih, sekalipun banyak teori yang dikembangkan dan digunakan kaum skeptis untuk menjawab, tetapi selalau memunculkan anomali dalam proses dialektika yang tidak kunjung behenti, dan memusingkan mereka sendiri.

Di dalam buku nya yang sangat provokatif,  Prof. Stephen Hawking menuliskan, "modern physics left no room for a Creator - and that science could explain the origins of the universe". Katanya lagi , "'Because there is a law such as gravity, the universe can and will create itself from nothing".  Dia menegaskan bahwa terjadinya alam semesta ini adalah spontan dan tidak perlu melibatkan penciptaan alam semesta ini dengan Tuhan.  Prof. Stephen Hawking nampaknya mengalami paradok didalam teori-teorinya dan tidak memiliki sebuah pernyataan yang solid, alias "mencla-mencle" ketika dia berusaha menentang keberadaan Tuhan, akan tetapi dia juga menyatakan tentang keberadaan Tuhan didalam teorinya yang lain. Pada tahun 1988 dahulu, di dalam tulisannya yang bertajuk  'A Brief History Of Time' -  "If we discover a complete theory, it would be the ultimate triumph of human reason - for then we should know the mind of God".

Dalam konteks Roma 1:20 ini , kita harus memahami bahwa pernyataan Allah tersebut bukan berarti : Allah menyatakan diri dalam perwujudan bentuk-bentuk di alam semesta seperti matahari, bulan, bintang atau apapun, melainkan "theiotes", yaitu ciri-ciri khusus dari manifestasi atribut ke Allahan.

to be continue ...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

KUASA DARAH YESUS MENURUT WAHYU 1:5b

... Bagi Dia, yang mengasihi kita dan yang telah melepaskan kita dari dosa kita oleh darah-Nya. Wahyu 1:5 b (TB) Kothbah Oleh: Ev. Sonny C...