Kamis, 10 September 2015

Siapakah Yesus Menurut - Yohanes 14:6

Yohanes 14:6
Kata Yesus kepadanya: "Akulah [ego eimi] jalan [he hodos] dan kebenaran [he aletheia] dan [he zoe] Tidak ada seorangpun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku.
[Terjemahan Baru]
Jesus *said to him, "I am the way, and the truth, and the life; no one comes to the Father but through Me. 
[New American Standard Bible]

Dalam Yohanes 14:6, Yesus memproklamirkan tiga hal yang menunjukan siapakah sebenarnya dirinya. kata Akulah, dalam bahasa Yunaninya menggunakan kata "ego eimi" yang digunakan oleh Yesus memiliki kesejajaran dengan pernyataan TUHAN dalam Keluaran 3:14 ketika berbicara dengan Musa perihal siapakah yang mengutusnya bagi bangsa Israel, dan TUHAN menyatakan: Aku adalah Aku dalam bahasa Ibraninya menggunakan kata "Ani Hu", sebuah frasa yang hanya boleh digunakan oleh TUHAN saja, karena memeliki makna "Hanya YHVH [baca: Yehova] adalah Allah. 
Sehingga dapat kita pahami disini bahwa pernyataan Yesus dalam Yohanes 14:6 ini merujuk serta menjadi acuan kepada ketuhanan Yesus Kristus. dan Yesus Kristus yang adalah Tuhan tersebut telah menyatakan dirinya kepada manusia sebagai jalan [hodos], kebenaran [aletheia], dan hidup [zoe].

Yesus adalah jalan


Didalam bahasa aslinya kata jalan "hodos" mendapatkan awalan "he", yang jika diterjemahkan di dalam bahasa Inggris menjadi the way. Sehingga di dalam bahasa Indonesia lebih tepatnya di baca: Yesus Tuhan itu adalah satu-satunya jalan bagi umat manusia, yang dalam konteks Yohanes 14:6 berbicara mengenai jalan satu-satunya untuk mengalami perjumpaan dengan BAPA.

Yesus adalah kebenaran


Selanjutnya Yesus menyatakan bahwa dirinya adalah "jalan", yang di dalam bahasa Yunaninya menggunakan kata "hodos" dengan disertai awalan "he".Dalam bahasa Inggris dapat diterjemahkan dengan kata: "the way", sehingga memiliki definisi: "Yesus sebagai satu-satunya kebenaran", dan tidak ada kebenaran yang lain bagi manusia supaya layak berjumpa atau mengalami perjumpaan dengan Bapa dalam kehidupan mereka.

Yesus adalah hidup


Dan yang terakhir Yesus menyatakan dirinya sebagai hidup, yang di dalam bahasa Yunaninya menggunakan kata "zoe" yang diawali dengan kata "he" juga. Dalam hal ini berarti terjemahan dalam bahasa Inggrisnya adalah "the life", atau satu diawali juga dengan kata "he", dalam bahasa Inggrisnya dapat diterjemahakan dengan frasa "the life", satunya hidup atau kehidupan. Akan tetapi di dalam bahasa Yunani, kata "hidup" menggunakan beberapa kata yang banyak variasi dan berbeda makna serta tujuan penggunaannya.

Hidup dalam artian bergerak, bertumbuh, dll dalam bahasa Yunani menggunakan kata "bios", contohnya: biologi, biotik, dll. Sedangkan kata "zoe" merupakan sebuah kehidupan yang memiliki gambaran: "sebuah kehidupan yang kuat secara etika dan moral dalam berpihak kepada TUHAN", juga kata "zoe" sering didefinisikan sebagai sebuah kehidupan yang hanya dapat diberikan oleh TUHAN  atau kehidupan milik TUHAN sendiri. Zoe diberikan kepada umat manusia yang percaya kepada Yesus Kristus yang telah memberikan hidupnya ganti mereka sebagai penebusan dosa-dosa mereka di kayu salib.

Kesimpulan


Setelah manusia jatuh di dalam dosa dan kehilangan kemuliaan Allah yang meninggalkan bekas lubang gelap yang dalam di dalam hati, manusia selama berabad-abad berusaha mengisi lubang dalam di hati mereka itu dengan berbagai macam hal akan tetapi tidak mampu memenuhi atau memuaskan untuk mengobati rasa kehilangan itu. Hingga datang Yesus Kristus ke dunia ini sebagai jawaban hidup manusia untuk mengobati rasa kehilangan tersebut sehingga dapat berjumpa dengan Bapa dalam kehidupannya.

Yohanes 14:6 menyatakan kepada manusia bahwa hanya TUHAN sendiri saja yang dapat mengisi kehilangan tersebut. sebuah realitas telah dipaparkan disana yaitu Yesus yang adalah TUHAN adalah satu-satunya jalan, satu-satunya kebenaran dan satu-satunya hidup bagi mereka yang percaya kepada-Nya supaya dapat datang kepada BAPA.

Amin - GBU all


by: Sonny Cornelly S, MTh

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

KUASA DARAH YESUS MENURUT WAHYU 1:5b

... Bagi Dia, yang mengasihi kita dan yang telah melepaskan kita dari dosa kita oleh darah-Nya. Wahyu 1:5 b (TB) Kothbah Oleh: Ev. Sonny C...