Kamis, 02 Juli 2015

ANDA MANUSIA BARU

Mat 7:18 Tidak mungkin pohon yang baik itu menghasilkan buah yang tidak baik, ataupun pohon yang tidak baik itu menghasilkan buah yang baik.

ilustrasi DNA

Gregor Mendel menyatakan bahwa variasi biologis diwarisi dari organisme induk spesifik, sifat diskrit. Entitas biologis bertanggung jawab untuk mendefinisikan sifat kemudian disebut gen, tapi dasar biologis untuk warisan tetap tidak diketahui sampai DNA diidentifikasi sebagai bahan genetik pada tahun 1940-an. Semua organisme memiliki banyak gen yang sesuai dengan berbagai ciri biologis yang berbeda, beberapa di antaranya segera terlihat, seperti warna mata atau jumlah anggota badan, dan beberapa yang tidak, seperti jenis darah atau peningkatan risiko untuk penyakit tertentu, atau ribuan dasar biokimia proses yang terdiri dari kehidupan .




Lukas 6:45 "Orang yang baik mengeluarkan barang yang baik dari perbendaharaan hatinya yang baik dan orang yang jahat mengeluarkan barang yang jahat dari perbendaharaannya yang jahat. Karena yang diucapkan mulutnya, meluap dari hatinya."


Menciptakan manusia baru sebagai Antisipasi TUHAN bagi manusia lama yang berdosa


Efesus 2:15 sebab dengan mati-Nya sebagai manusia Ia telah membatalkan hukum Taurat dengan segala perintah dan ketentuannya, untuk menciptakan keduanya menjadi satu manusia baru di dalam diri-Nya, dan dengan itu mengadakan damai sejahtera,

Krakteristik manusia baru


Efesus 4:24    

dan mengenakan manusia baru, yang telah diciptakan menurut kehendak Allah di dalam kebenaran dan kekudusan yang sesungguhnya.
  • perubahan nyata yang tidak dapat dikerjakan dengan kekuatan manusia sendiri: diciptakan menurut kehendakNya
  • memiliki standar yang pasti dan tidak dapat ditawar: di dalam kebenaran dan di dalam kekudusan


Kolose 3:10

dan telah mengenakan manusia baru yang terus-menerus diperbaharui untuk memperoleh pengetahuan yang benar menurut gambar Khaliknya;
  • perubahan nyata tersebut berproses "progresif dan positif" : terus menerus diperbaharui
  • memiliki target yang jelas: memperoleh pengetahuan yang benar


Cara mendapatkan manusia baru


1Yohanes 4:15           
Barangsiapa mengaku, bahwa Yesus adalah Anak Allah, Allah tetap berada di dalam dia dan dia di dalam Allah.

Kolose 2:12    
karena dengan Dia kamu dikuburkan dalam baptisan, dan di dalam Dia kamu turut dibangkitkan juga oleh kepercayaanmu kepada kerja kuasa Allah, yang telah membangkitkan Dia dari orang mati.

Jadi percaya dan meneria Yesus sebagai Kristus dan Tuhan dalam kehidupan kita adalah cara satu-satunya supaya kita menjadi manusia baru

Parameter bahwa kita sudah menjadi manusia baru


Kasih kepada Allah yang terlihat nyata dalam kasih kita kepada sesama, mari kita membaca

I Yohanes 4:7-21:  Saudara-saudaraku yang kekasih, marilah kita saling mengasihi, sebab kasih itu berasal dari Allah; dan setiap orang yang mengasihi, lahir dari Allah dan mengenal Allah. Barangsiapa tidak mengasihi, ia tidak mengenal Allah, sebab Allah adalah kasih. Dalam hal inilah kasih Allah dinyatakan di tengah-tengah kita, yaitu bahwa Allah telah mengutus Anak-Nya yang tunggal ke dalam dunia, supaya kita hidup oleh-Nya. Inilah kasih itu: Bukan kita yang telah mengasihi Allah, tetapi Allah yang telah mengasihi kita dan yang telah mengutus Anak-Nya sebagai pendamaian bagi dosa-dosa kita. Saudara-saudaraku yang kekasih, jikalau Allah sedemikian mengasihi kita, maka haruslah kita juga saling mengasihi. Tidak ada seorangpun yang pernah melihat Allah. Jika kita saling mengasihi, Allah tetap di dalam kita, dan kasih-Nya sempurna di dalam kita. Demikianlah kita ketahui, bahwa kita tetap berada di dalam Allah dan Dia di dalam kita: Ia telah mengaruniakan kita mendapat bagian dalam Roh-Nya. Dan kami telah melihat dan bersaksi, bahwa Bapa telah mengutus Anak-Nya menjadi Juruselamat dunia. Barangsiapa mengaku, bahwa Yesus adalah Anak Allah, Allah tetap berada di dalam dia dan dia di dalam Allah. Kita telah mengenal dan telah percaya akan kasih Allah kepada kita. Allah adalah kasih, dan barangsiapa tetap berada di dalam kasih, ia tetap berada di dalam Allah dan Allah di dalam dia. Dalam hal inilah kasih Allah sempurna di dalam kita, yaitu kalau kita mempunyai keberanian percaya pada hari penghakiman, karena sama seperti Dia, kita juga ada di dalam dunia ini. Di dalam kasih tidak ada ketakutan: kasih yang sempurna melenyapkan ketakutan; sebab ketakutan mengandung hukuman dan barangsiapa takut, ia tidak sempurna di dalam kasih. Kita mengasihi, karena Allah lebih dahulu mengasihi kita. Jikalau seorang berkata: "Aku mengasihi Allah," dan ia membenci saudaranya, maka ia adalah pendusta, karena barangsiapa tidak mengasihi saudaranya yang dilihatnya, tidak mungkin mengasihi Allah, yang tidak dilihatnya. Dan perintah ini kita terima dari Dia: Barangsiapa mengasihi Allah, ia harus juga mengasihi saudaranya.

Contoh nyata Kasih kepada sesama


Dengan saling memperhatikan dan menolong memenuhi kebutuhan baik materi dan non materi kepada masing-masing anggota Jemaat dalam terang dan tuntunan TUHAN adalah fakta bahwa anda berada didalam Kasih

1 Yohanes 3:11-18:  Sebab inilah berita yang telah kamu dengar dari mulanya, yaitu bahwa kita harus saling mengasihi;  bukan seperti Kain, yang berasal dari si jahat dan yang membunuh adiknya. Dan apakah sebabnya ia membunuhnya? Sebab segala perbuatannya jahat dan perbuatan adiknya benar. Janganlah kamu heran, saudara-saudara, apabila dunia membenci kamu. Kita tahu, bahwa kita sudah berpindah dari dalam maut ke dalam hidup, yaitu karena kita mengasihi saudara kita. Barangsiapa tidak mengasihi, ia tetap di dalam maut. Setiap orang yang membenci saudaranya, adalah seorang pembunuh manusia. Dan kamu tahu, bahwa tidak ada seorang pembunuh yang tetap memiliki hidup yang kekal di dalam dirinya. Demikianlah kita ketahui kasih Kristus, yaitu bahwa Ia telah menyerahkan nyawa-Nya untuk kita; jadi kitapun wajib menyerahkan nyawa kita untuk saudara-saudara kita. Barangsiapa mempunyai harta duniawi dan melihat saudaranya menderita kekurangan tetapi menutup pintu hatinya terhadap saudaranya itu, bagaimanakah kasih Allah dapat tetap di dalam dirinya? Anak-anakku, marilah kita mengasihi bukan dengan perkataan atau dengan lidah, tetapi dengan perbuatan dan dalam kebenaran.


Amen

SINDROM HARTAWAN

GODAAN PEMIMPIN KRISTEN UNTUK MENJADI GILA HARTA, GILA TAHTA, DAN GILA WANITA SEBAGAI PEMUAS BIRAHI


 PENDAHULUAN

Kepemimpinan Kristen pada dasarnya dapat dinyatakan dalam pernyataan singkat, yaitu: “kepemimpinan yang telah dipilih dan dipanggil oleh TUHAN sendiri untuk memimpin umat dan manusia yang bekerja dibawahnya, dengan menggunakan keteladanan Yesus Kristus sebagai tolok ukur dalam etika moral, pola pengambilan keputusan, dan pola hidup-Nya berkenaan dalam hubungan atau beriinteraksi dengan umat Allah atau anak buah dimana mereka bekerja, dengan tujuan supaya kehendak dan rancangan Allah digenapi dibumi ini.
Di dalam 1 Yohanes 5:19 jelas dinyatakan bahwa seluruh dunia termasuk kehidupan di bumi dimana para pemimpin Kristen itu hidup saat ini berada di bawah kuasa si Jahat. Dan Yohanes 10:10a menyatakan bahwa si Jahat yang digambarkan sebagai pencuri tersebut dikatakan memiliki karakteristik mencuri dan membunuh dan membinasakan manusia di dunia ini.
Dalam pelaksanaan kejahatannya Setan tidak mengecualikan sasarannya kepada para pemimpin Kristen, karena siapa saja yang dapat dia “terkam” akan Setan lakukan seperti yang dinyatakan di dalam 1 Petrus 5:8.
Ada tiga hal yang dikenal oleh manusia di bumi ini bahkan dinyatakan sebagai senjata penggoda yang umum digunakan si Jahat untuk menjatuhkan para pemimpin, khususnya pemimpin Kristen adalah: gila harta, gila hormat, dan gila pemuasan nafsu birahi, yang sering dikenal sebagai sindrom hartawan (harta tahta wanita).

MASALAH

Gila harta di dalam Alkitab pada umumnya dinyatakan sebagai cinta uang yang menjadi akar dari segala kejahatan sebagaimana dinyatakan dalam 1 Timotius 6:10, demikian juga dinyatakan dalam Ibrani 13:5 adanya status sebagai “hamba uang”. Karena ini adalah akar dari segala kejahatan, maka dipastikan manusia yang terpikat oleh cinta uang akan terperosok atau melakukan tindakan kejahatan yang lain, seperti menjadi gila hormat (Galatia 5:25-26) dan gila pemuasan nafsu atau sex kepada wanita yang bukan pasangan resminya, dikarenakan lupa diri dan merasa bahwa mereka berkuasa penuh serta dapat bertindak sesuka hati. Demikian halnya dengan pemimpin Kristen yang terjebak dengan cinta uang dan dalam tindakan nyatanya adalah ketidak mampuan mengendalikan diri jika melihat atau bersentuhan dengan permasalahan harta, sehingga dia akan melakukan segalanya untuk mendapatkan harta kekayaan tersebut, sekalipun harus melanggar hukum-hukum TUHAN, contohnya adalah korupsi, sebuah tindakan jahat yang memiliki implikasi luas dan menghancurkan baik si pelaku maupun manusia disekitarnya.

SOLUSI

Solusi untuk mencegah atau mengatasi sindroma hartawan adalah dengan memahami sumber penyebabnya dan menemukan obatnya di dalam kebenaran Firman Allah.
Kebenaran Firman Allah sebagai panduan utama kita, telah menyatakan bahwa menjadi cinta uang atau hamba uang dikarenakan kedangkalan tingkat kerohanian seorang pemimpin, yang di tunjukkan dengan sikap hati yang tidak bisa bersyukur atas berkat TUHAN yang menjadi bagiannya dan hatinya juga penuh dengan kekuatiran dan ketakuktan bahwa apa yang dia peroleh tidak akan pernah cukup memenuhi kebutuhan-kebutuhan kehidupannya.
Kepada setiap orang Kristen, Firman Tuhan di dalam Ibrani 13:5 menasehati dengan tegas supaya kita, terutama para pemimpin Kristen: pertama, mengambil langkah: mencukupkan diri dengan berkat atau gaji yang telah menjadi bagian kita, karena itu ada karena penentuan TUHAN. yang kedua, mempercayai bahwa TUHAN tidak akan pernah membiarkan atau mengabaikan bahkan meninggalkan kita, yang di dalam bahasa aslinya kata “tidak” diulang sebanyak tiga kali, guna menunjukkan betapa seriusnya TUHAN dalam “statement” tersebut. Hal tersebut juga menunjukkan komitmennya Dia sebagai “Imanuel: Allah menyertai kita”. Demikian juga dengan 1 Petrus 5:7 yang mengajarkan kepada kita untuk belajar dan selalu membangun keberanian untuk menyerahkan kekuatiran kita kepada TUHAN dan bergerak kepada kepercayaan penuh kepada pemeliharaan Allah. Didalam bahasa aslinya, kata “serahkanlah” itu adalah tindakan melemparkan sesuatu.
Jadi kembali berpijak kepada kebenaran dasar tentang jaminan TUHAN yang pasti akan memelihara dan menyertai kita selama-lamanya itu adalah solusi terbaik untuk mengatasi sindrom hartawan ini.


KUASA DARAH YESUS MENURUT WAHYU 1:5b

... Bagi Dia, yang mengasihi kita dan yang telah melepaskan kita dari dosa kita oleh darah-Nya. Wahyu 1:5 b (TB) Kothbah Oleh: Ev. Sonny C...