Kamis, 27 Februari 2014

UUD KERAJAAN ALLAH

Mat 22:36-40 

Konteks/Latar Belakang:
Setelah orang Saduki mengalami kekalahan dlm perdebatan yg dibangun oleh mrk sendiri mengenai pemikiran2 "eskatologis" (Mat 22:23-33), maka pd ronde kedua muncul komplotan orang Farisi sbg penantang baru yg berkomplot mengajukan pertanyaan dgn tujuan mencobai & menguji pengetahuan Yesus mengenai agama (tendensinya: untuk menjatuhkan): "Guru, hukum manakah yang terutama dalam hukum Taurat?"

Jawab Yesus kpd mrk:

1. Dgn merujuk pd Ul 6:4-5 Yesus menyatakan: "Kasihilah Tuhan, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap akal budimu.

Dgn penekanan:
Itulah hukum yang terutama dan yang pertama.

Note:
Perlu diingat bahwa Ul 6:4-5 di awali dgn kata "dengarlah," bhs aslinya "shema" ide dr definisi kata tersebut adlh sebuah proses mencetak/stemple. Contoh: pembuatan uang logam dgn pemberat yg mencapai hitungan lebih dari 6 ton supaya menghasilkan hasil cetakan yg jelas, & tahan lama. Penggunaan kata "shema" menyatakan bagian pertama dlm hukum ini sbg hal yg utama & penting dlm kehidupan manusia !

2. Dan hukum yang kedua, yang sama dengan itu, ialah: Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri.

Ada puluhan ayat Alkitab yg dpt kita jadikan pembanding  & pendukung bg hukum kedua yg dipresentasikan oleh Yesus, contohnya:

Dlm PL:
Amsal 14:31  Siapa menindas orang yang lemah, menghina Penciptanya, tetapi siapa menaruh belas kasihan kepada orang miskin, memuliakan Dia.

Dlm PB:
1 Yohanes 3:15-17  (BIMK) Orang yang membenci saudaranya adalah pembunuh, dan kalian tahu bahwa seorang pembunuh tidak mempunyai hidup sejati dan kekal.
Dengan jalan inilah kita MENGETAHUI CARA mengasihi sesama: Kristus sudah menyerahkan hidup-Nya untuk kita. Sebab itu, kita juga harus menyerahkan hidup kita untuk saudara-saudara kita!
Kalau seorang yang berkecukupan melihat saudaranya berkekurangan, tetapi tidak mau menolong saudaranya itu, BAGAIMANA orang itu dapat mengatakan bahwa ia mengasihi Allah?

Melihat kedua contoh diatas kita dapat menyimpulkan bahwa Kasih kita, ibadah kita, pengabdian kita kpd TUHAN juga dicerminkan (dibuktikan) oleh hubungan keseharian kita dengan sesama, terutama yang mengalami kelemahan dan kemiskinan. (bdk. Matius 22:37-40)

Penekanan bg kedua poin hukum tersebut:

Pada kedua hukum inilah tergantung seluruh hukum Taurat dan kitab para nabi."

Pernyataan penekanan bg kedua poin hukum ini sangatlah jelas: jika kita mangabaikan kedua poin hukum utama ini maka kita telah MENGABAIKAN pondasi dasar SELURUH:
1. Hukum Taurat
2. Kitab para nabi

Aplikasi:

1. Menjalankan kedua hukum ini sangatlah mustahil jika kita tidak mengetahui apa kasih Allah itu. Kasih Allah itu dapat anda temukan di dalam Yesus Kristus dan karya keselamatan-Nya bagi anda dan saya. Dengan mengalami Yesus dan karya-Nya maka anda dijamin akan mengenal apa Kasih itu. Pertanyaan crucialnya: "Apakah anda sudah mengalami Yesus dan karya keselamatan-Nya ?" Jika belum saya undang anda untuk menerima-Nya jadi Juruselamat atas hidupmu.

2. Mengasihi sesama tidaklah harus dengan perkara2 yg "bombastik" akan tetapi dgn hal-hal yg sederhana saja anda akan dapat mempraktekkan kasih Allah dlm hidup anda kpd sesama. Mari kita melihat pernyataan Yesus dlm Mat 25:33-46.

Matius 25:40  Dan Raja itu akan menjawab mereka: Aku berkata kepadamu, sesungguhnya segala sesuatu yang kamu lakukan untuk salah seorang dari saudara-Ku yang paling hina ini, kamu telah melakukannya untuk Aku.

Konklusi:
Menekankan kembali sebuah statement yg saya nyatakan pd bagian dua tadi, bahwa: Kasih kita, ibadah kita, pengabdian kita kpd TUHAN juga dicerminkan (dibuktikan) oleh hubungan keseharian kita dengan sesama, terutama yang mengalami kelemahan dan kemiskinan.

Gbu

Memaknai Arti Bekerja Dalam Konteks Hidup yang Baru Dalam Kristus Menurut Efesus 4:28

MAKNA BEKERJA MENURUT EFESUS 4:28


Efesus 4:28  Orang yang mencuri, janganlah ia mencuri lagi, tetapi baiklah ia bekerja keras dan melakukan pekerjaan yang baik dengan tangannya sendiri, supaya ia dapat membagikan sesuatu kepada orang yang berkekurangan.


APLIKASI


1. Pekerjaan yg diambil adalah pekerjaan yg harus disepakati sebagai pekerjaan yang baik, bukan pekerjaan yg membawa kita kepada dosa, seperti kehidupan lama kita. 


"Orang yang mencuri janganlah ia mencuri lagi, tetapi ....... melakukan pekerjaan yang baik...."


2. Dikerjakan dengan profesional, dengan niatan dan semangat untuk kemandirian hidup. 


",tetapi baiklah ia bekerja dengan keras dan melakukan ... dengan tangannya sendiri"


3. Hasil dari pekerjaannya bukan semata bagi pemenuhan kebutuhan dirinya, melainkan harus dipandang juga oleh kita 'orang percaya' sebagai modal dan sarana dari TUHAN, untuk berbagi bagi sesama yang mengalami kekurangan. 


" supaya ia dapat membagikan sesuatu kepada orang yang berkekurangan"


HASIL POLA KERJA MENURUT EFESUS 4:28


2 Korintus 9:10-11  Ia yang menyediakan benih bagi penabur, dan roti untuk dimakan, Ia juga yang akan menyediakan benih bagi kamu dan melipat gandakannya dan menumbuhkan buah-buah kebenaranmu; kamu akan diperkaya dalam segala macam kemurahan hati, yang membangkitkan syukur kepada Allah oleh karena kami.


Jadi jika anda menyatakan bahwa anda telah hidup baru di dalam Kristus sebagaimana konteks Efesus 4, maka anda harus mau bekerja dan mengerjakannya dengan sebaik mungkin serta memiliki hati seorang "penabur" (bukan penumpuk harta kekayaan yang pelit dan buta hati nuraninya) , supaya berkat Allah melimpah bagi kita semua (anda, keluarg & sesama dengan lingkup yang lebih luas lagi)


stop malas, stop korupsi, stop curang, dan be excellent in your christian life ...Gbu all

Selasa, 25 Februari 2014

Paradox kepemimpinan "Caleg" Kristen

Tadi malam dapat tamu "mendadak" seorang caleg dan anak-istrinya, dia caleg dari salah satu partai yg cukup besar peningkatan kekuatannya hari2 ini.

Kami berdiskusi mengenai banyak hal dan salah satunya adalah paradox kepemimpinan politik "caleg2" yg disandang orang Kristen, dimana mereka sering kali menghadapi bertabrakannya agenda2 partai mereka dengan kehendak TUHAN.
Saya mendapat dorongan kuat dlm hati untuk menyatakan kepadanya bahwa ada konstituen terkuat, yang secara tunggal dpt mengungguli kekuatan gabungan konstituen keseluruhan angota partainya, Dia adalah TUHAN.

Sebagai orang beriman dia dan kita semua wajib mengimani hal tersebut, karena itulah  saya dorong kita semua untuk berani mengalahkan paradox tersebut dengan mengutamakan Tuhan dan perintah-Nya terlebih dahulu baru konstituen dan amanat partainya.

Karena TUHAN memiliki absoluth power atas manusia untuk:

1. Meninggikan dan merendahkan

1 Samuel 2:7-8  TUHAN membuat miskin dan membuat kaya; Ia merendahkan, dan meninggikan juga.
Ia menegakkan orang yang hina dari dalam debu, dan mengangkat orang yang miskin dari lumpur, untuk mendudukkan dia bersama-sama dengan para bangsawan, dan membuat dia memiliki kursi kehormatan. Sebab TUHAN mempunyai alas bumi; dan di atasnya Ia menaruh daratan.

Mazmur 75:7  (75-8) tetapi Allah adalah Hakim: direndahkan-Nya yang satu dan ditinggikan-Nya yang lain.

2. Menentukan nasibnya

Mazmur 16:5-6  (versi BIMK) TUHAN, Engkau saja yang kumiliki; Engkau memberi segala yang kuperlukan, nasibku ada di tangan-Mu.
Sungguh indah pemberian-Mu bagiku, sangat menyenangkan hatiku!

3. Menghentikan masa kejayaannya

Daniel 5:25-28  Maka inilah tulisan yang tertulis itu: Mené, mené, tekél ufarsin.
Dan inilah makna perkataan itu: Mené: masa pemerintahan tuanku dihitung oleh Allah dan telah diakhiri;
Tekél: tuanku ditimbang dengan neraca dan didapati terlalu ringan;
Peres: kerajaan tuanku dipecah dan diberikan kepada orang Media dan Persia."

4. Menghakimi manusia

Lukas 18:13-14  Tetapi pemungut cukai itu berdiri jauh-jauh, bahkan ia tidak berani menengadah ke langit, melainkan ia memukul diri dan berkata: Ya Allah, kasihanilah aku orang berdosa ini.
Aku berkata kepadamu: Orang ini pulang ke rumahnya sebagai orang yang dibenarkan Allah dan orang lain itu tidak. Sebab barangsiapa meninggikan diri, ia akan direndahkan dan barangsiapa merendahkan diri, ia akan ditinggikan."

Keempat fakta Alkitab diatas juga berlaku bagi semua kepemimpinan di bidang apapun yg disandang oleh orang percaya, maka itu kita harus merendahkan diri dan jangan menomor duakan TUHAN sehingga kita terjebak dengan keangkuhan hidup dan mengandalkan kekuatan diri sendiri dan manusia.

Yeremia 17:5  Beginilah firman TUHAN: "Terkutuklah orang yang mengandalkan manusia, yang mengandalkan kekuatannya sendiri, dan yang hatinya menjauh dari pada TUHAN!

Sebagai catatan:

Kita harus cerdas menjadi pememilih, bukan hanya karena mereka caleg2 beragama kristen lalu kita mendukung, akan tetapi pilihlah caleg yang dari buah2 kehidupannya anda dapat menilai bahwa caleg tersebut memiliki kehidupan yang mengutamakan TUHAN dan perintah-Nya.

Jangan Golput !

Sabtu, 22 Februari 2014

Perubah Rasa

Perubah Rasa

Matius 5:13  "Kamu adalah garam dunia. Jika garam itu menjadi tawar, dengan apakah ia diasinkan? Tidak ada lagi gunanya selain dibuang dan diinjak orang.

Jaman dahulu, orang2 Israel mengambil batu2an yg ada di laut mati yg mengandung garam yg tinggi, mereka memakainya untuk menggarami makanan yg mereka masak, dengan cara mengikatkannya pada seutas tali dan mencelupkan batu tersebut beberapa kali hingga dirasa cukup (mirip teh celup), dan setelah beberapa lama dipakai, kandungan garam pd batu tersebut hilang dan dibuang, krn tidak ada gunanya lagi.

Tuhan berkata, bahwa kita adalah "garam dunia", kita adalah pribadi2 yg memberikan perubahan kpd dunia yg tawar/hambar ini menjadi penuh dengan rasa yg sedap. Kita di dunia ini dilarang untuk ikut2an menjadi tawar krn hal itu menjadikan kita tidak berguna "diinjak-injak", tidak ada bedanya dengan sampah.

Jadi sebagai orang percaya, kita adalah pribadi2 yg memiliki pengaruh positif bg dunia sekitar kita, ini adalah sebuah "julukan" yg seharusnya melekat dan menjadi cirikhas serta mewakili realitas "kodrat" kita "menjadi garam dunia". Amen.

Senin, 10 Februari 2014

Berada di sisi ALLAH SWT Setelah Kematian

1 Tesalonika 4:13-18 

Berada di sisi Allah bagi orang percaya bukan "semoga", melainkan perihal yg pasti dan di jamin.

1. Perihal ini harus diketahui orang percaya

Selanjutnya kami tidak mau, saudara-saudara, bahwa kamu tidak mengetahui tentang mereka yang meninggal, supaya kamu jangan berdukacita seperti orang-orang lain yang tidak mempunyai pengharapan.

2. Dekat dengan Allah/disisi-Nya dlm kekekalan adalah JAMINAN

Karena jikalau kita percaya, bahwa Yesus telah mati dan telah bangkit, maka kita percaya juga bahwa mereka yang telah meninggal dalam Yesus akan dikumpulkan Allah bersama-sama dengan Dia.

3. Final Destination: Orang percaya yg mati dibangkitkan yg hidup diangkat untuk berada disisi Allah

Ini kami katakan kepadamu dengan firman Tuhan: kita yang hidup, yang masih tinggal sampai kedatangan Tuhan, sekali-kali tidak akan mendahului mereka yang telah meninggal.

Sebab pada waktu tanda diberi, yaitu pada waktu penghulu malaikat berseru dan sangkakala Allah berbunyi, maka Tuhan sendiri akan turun dari sorga dan mereka yang mati dalam Kristus akan lebih dahulu bangkit;

sesudah itu, kita yang hidup, yang masih tinggal, akan diangkat bersama-sama dengan mereka dalam awan menyongsong Tuhan di angkasa. Demikianlah kita akan selama-lamanya bersama-sama dengan Tuhan.

4. Perihal ini adalah sebuah penghiburan yg harus di bagikan.

Karena itu hiburkanlah seorang akan yang lain dengan perkataan-perkataan ini.

Gbu all

Excellent Servanthood

Roma 14:17-18  Sebab Kerajaan Allah bukanlah soal makanan dan minuman, tetapi soal kebenaran, damai sejahtera dan sukacita oleh Roh Kudus.
Karena barangsiapa melayani Kristus dengan cara ini, ia berkenan pada Allah dan dihormati oleh manusia.

1. Melayani Kristus dengan nilai2 kebenaran:
Dikaiosune: kebenaran yg dituntut oleh Allah, doktrin/pengajaran yg dikehendaki TUHAN. Bukan doktrin extra biblical yg bersumber kpd filsafat duniawi yg miskin dan menyesatkan.

2. Melayani Kristus dgn nilai2 damai sejahtera:
Eirene: damai, ketertiban, keharmonisan yg implikasinya adalah kemakmuran. Dalam hal ini keegoisan dihindari.

3. Melayani Kristus dgn nilai2 sukacita oleh Roh Kudus:
Chara: kesukaanku, kegembiraanku, sumber sukacita (oleh Roh Kudus). Bukan sukacita krn harta benda, kekuasaan yg besar, pujian manusia, dll.

Hasilnya:

1. Berkenan kpd Allah
Euarastos: well pleasing (sangat menyenangkan/pas di hati/dikasihi) oleh Allah dan juga berkenan kpd manusia (bdk. Lukas 2:25)

2. Dihormati "dijadikan referensi" manusia
Dokimos: tahan uji, dihormati
Ide dasar dr kata dokimos adalah orang2 yg ditunjuk dan "sangat" dipercaya/ "man of integrity dan man of honor" dlm perputaran uang/coin yg dijamin asli (krn banyak coin palsu) di jaman kuno sbgmana model bank pada jaman modern.

Mari saya undang semua hamba Tuhan yang ada di #banyumas dan sekitarnya untuk menjadi pelayan Allah yg excellent. Gbu all

DRESS CODE

Tgl 8 Febuari 2014 ini, kami mendapat undangan pesta ultah 17 th anak dr salah seorang pebisnis besar di DIY, hehehehe mau datang saja kudu modal krn berdasarkan undangan yg kami terima tertera tulisan: "dress codenya hrs glamour", dan kami harus juga memikirkan dengan keras kado yg akan kami bawa ... "lha opo2 dia wess iso tuku je mung gari nuding".

Hemm ... kalau direnung-renungkan ... betapa kita juga harus mempersiapkan diri LEBIH PERFECT dari apa yg harus kami lakukan demi memenuhi undangan sang big boss tersebut, ketika kita akan memenuhi undangan Raja diatas segala raja "Yesus Kristus" dalam perjamuan kawin Anak Domba Allah suatu saat nanti.

Wahyu 19:6-9  Lalu aku mendengar seperti suara himpunan besar orang banyak, seperti desau air bah dan seperti deru guruh yang hebat, katanya:"Haleluya! Karena Tuhan, Allah kita, Yang Mahakuasa, telah menjadi raja.
Marilah kita bersukacita dan bersorak-sorai, dan memuliakan Dia! Karena hari perkawinan Anak Domba telah tiba, dan pengantin-Nya telah siap sedia.
Dan kepadanya dikaruniakan supaya memakai kain lenan halus yang berkilau-kilauan dan yang putih bersih!" [Lenan halus itu adalah perbuatan-perbuatan yang benar dari orang-orang kudus.]
Lalu ia berkata kepadaku: "Tuliskanlah: Berbahagialah mereka yang diundang ke perjamuan kawin Anak Domba." Katanya lagi kepadaku: "Perkataan ini adalah benar, perkataan-perkataan dari Allah."

Wow lihatlah .... dress code yg wajib kita pakai adalah "perbuatan-perbuatan yang benar". Dan hanya orang-orang kudus saja yg boleh masuk dalam hall pesta tersebut. Bagaimana mungkin kita dapat masuk ? Bukankah kita ini orang-orang CELAKA ?

Roma 7:24  (BIMK) Nah, beginilah keadaan saya: saya mentaati hukum Allah dengan akal budi saya, tetapi dengan tabiat manusia saya, saya takluk pada dosa. Alangkah celakanya saya ini! Siapakah yang mau menyelamatkan saya dari badan ini yang membawa saya kepada kematian? Syukur kepada Allah! Ia mau menyelamatkan saya melalui Yesus Kristus.

1 Korintus 6:11  Dan beberapa orang di antara kamu demikianlah dahulu. Tetapi kamu telah memberi dirimu disucikan, kamu telah dikuduskan, kamu telah dibenarkan dalam nama Tuhan Yesus Kristus dan dalam Roh Allah kita.

Jadi saudara/i ku anda semua adalah orang yg berbahagia, karena anda di dalam Yesus Kristus telah dilayakan menjadi tamu undangan dalam perjamuan kawin Anak Domba Allah itu.

Gbu all

KUASA DARAH YESUS MENURUT WAHYU 1:5b

... Bagi Dia, yang mengasihi kita dan yang telah melepaskan kita dari dosa kita oleh darah-Nya. Wahyu 1:5 b (TB) Kothbah Oleh: Ev. Sonny C...